Pixel Codejatimnow.com

Trans Jatim Koridor II Diresmikan di Terminal Kertajaya Mojokerto, Catat Tanggalnya

Editor : Zaki Zubaidi  
Wali Kota Mojokerto Ika Puspitasari saat bertemu Dishub Jatim Nyono. (Foto: Humas Pemkot Mojokerto)
Wali Kota Mojokerto Ika Puspitasari saat bertemu Dishub Jatim Nyono. (Foto: Humas Pemkot Mojokerto)

jatimnow.com - Bus Trans Jatim Koridor II akan diresmikan di Terminal Kertajaya pada 19 Agustus mendatang. Sebanyak 22 bus akan dioperasikan untuk rute Surabaya - Mojokerto.

Informasi tersebut diungkapkan Dinas Perhubungan (Dishub) Jawa Timur dalam kunjungan silaturahmi di Ruang Sabha Pambojana, Rumah Rakyat Kota Mojokerto, Senin (7/8/2023) siang.

"Peluncuran Trans Jatim ini adalah upaya kami untuk meningkatkan pelayanan pada bus ijo, dari Bungurasih ke Mojokerto, supaya lebih tepat waktu, nyaman, aman dan terjangkau," terang Kepala Dishub Jatim, Nyono, dilansir laman resmi Pemkot Mojokerto.

Lebih lanjut, pihaknya menerangkan Trans Jatim Koridor II ini akan melalui rute Surabaya-Mojokerto. Total 22 bus akan dioperasikan sejak pukul 05.00 - 21.00 WIB pada rute tersebut.

Baca juga:
Pj Bupati Bangkalan Sediakan 3 Bus Feeder, Dukung Operasional Trans Jatim

"Ada 53 halte bus Trans Jatim. Terkait rute, lokasi halte, bus yang beroperasi, jumlah penumpang yang diangkut bus di lokasi terdekat, dan berbagai informasi lainnya, itu bisa diakses melalui aplikasi Ajaib (Aplikasi Jatim Informasi Bus) yang tersedia di Google Play Store dan App Store," lanjut Nyono.

Dari segi harga, juga tidak kalah terjangkau. Selain itu, mesin bus yang digunakan juga rendah emisi. Sehingga tidak hanya mengurangi kemacetan, transportasi publik ini juga lebih ramah lingkungan.

Baca juga:
Skema Penambahan Koridor Bus Trans Jatim di Lamongan dan Bangkalan

Wali Kota Mojokerto Ika Puspitasari yang hadir menyambut langsung rombongan, mengaku antusias mendengar kabar baik tersebut.

"Matur nuwun, ini akhirnya direalisasikan. Kami sangat menunggu proyek ini terealisasi. Ini menjadi satu alternatif yang dari segi promosi perlu digencarkan agar masyarakat memanfaatkan fasilitas yang ada," ungkapnya.