Pixel Codejatimnow.com

Perempuan Tanpa Identitas Tertabrak Kereta Api di Rejotangan Tulungagung

Editor : Endang Pergiwati  Reporter : Bramanta Pamungkas
Ilustrasi.
Ilustrasi.

jatimnow.com - Seorang perempuan tanpa identitas tertabrak kereta api barang, yang tengah melintas di jembatan Nguri Kecamatan Rejotangan Kabupaten Tulungagung,Rabu (09/08/2023) petang.

Tubuh korban hancur dan tidak dikenali.

Polisi yang tiba di lokasi kejadian, menemukan sebuah sepeda motor yang diduga milik korban.

Saat ini, kasus tersebut ditangani oleh Polres Blitar Kota, karena lokasi kejadian masuk wilayah Blitar.

Kanit Reskrim Polsek Rejotangan, Ipda Mukadi mengatakan, kejadian ini diperkirakan terjadi sekitar pukul 18.00 WIB petang kemarin. Saat itu, polisi menerima laporan dari pihak Stasiun Kereta Api terkait adanya seseorang yang tertabrak kereta api barang.

Kereta tersebut dalam perjalanan menuju Jakarta. Polisi yang melakukan pengecekan, menemukan kondisi tubuh korban hancur dan sudah tidak bisa dikenali lagi.

"Kondisi tubuhnya hancur dan sudah tidak bisa dikenali lagi, warga sekitar juga tidak ada yang mengenal," ujarnya, Kamis (10/08/2023).

Polisi lalu berkoordinasi dengan anggota Polres Blitar kota, mengingat lokasi kejadian merupakan wilayah perbatasan. Mereka melakukan penelusuran tubuh korban.

Baca juga:
Sehari Dua Kecelakaan di Raya Taman Sidoarjo, 2 Korban Tewas

Informasi yang diterimanya dari Polres Blitar Kota, menyebutkan ada temuan satu sepeda motor di sisi utara jembatan Nguri yang diduga milik korban, ditemukan juga STNK dan buku tabungan atas nama Siti Amik, warga Sanankulon Blitar.

Namun belum dapat dipastikan apakah identitas tersebut sesuai dengan korban.

"Untuk pendalaman, kita serahkan kepada Polres Blitar Kota," tuturnya.

Sementara itu, Manager Humas Daop 7 Madiun, Supriyanto , pihaknya menerima laporan kejadian kereta barang parcel menabrak seseorang di lokasi sekitar pukul 18.00 WIB.

Baca juga:
Wanita Pemotor di Bangkalan Tewas Tertabrak Mobil

Supriyanti menuturkan, sebelum kejadian tersebut, masinis sudah membunyikan klakson namun korban tetap berada di lintasan.

Mereka kemudian melaporkan kejadian ini ke Stasion Rejotangan, guna proses lebih lanjut.

"Perjalanan kereta mengalami keterlambatan 7 menit dari jadwal," pungkasnya.