Pixel Codejatimnow.com

106 Tugu Pencak Silat di Tulungagung Bakal Ditertibkan

Editor : Endang Pergiwati  Reporter : Bramanta Pamungkas
Rakor pembahasan pembongkaran tugu perguruan silat di Tulungagung. (Foto: Bramanta Pamungkas/jatimnow.com)
Rakor pembahasan pembongkaran tugu perguruan silat di Tulungagung. (Foto: Bramanta Pamungkas/jatimnow.com)

jatimnow.com - Forkopimda Tulungagung menggelar rapat koordinasi terkait rencana pembongkaran tugu pencak silat. Rapat tersebut diikuti oleh sejumlah instansi terkait dan berlangsung di Pendopo Kongas Arum Kusumaning Bongso.

Saat ini terdapat ratusan tugu perguruan silat yang kerap disebut sebagai pemicu terjadinya gesekan antar perguruan.

Bupati Tulungagung, Maryoto Birowo mengatakan, rapat ini digelar untuk menindaklanjuti surat intruksi dari Kapolda, Bakesbangpol dan IPSI Jawa Timur, terkait penertiban tugu pencak silat. Munculnya surat tersebut didasarkan adanya konflik antar perguruan pencak silat yang dipicu oleh keberadaan tugu pencak silat.

"Kami sudah lakukan pendekatan kepada beberapa perguruan pencak silat untuk mesosialisasikan rencana penertiban tugu," ujarnya, Jumat (11/08/2023).

Pasca terbitnya surat intruksi ini, beberapa perguruan pencak silat sudah mulai membongkar tugu masing-masing. Meskipun sebagian besar masih belum melakukan pembongkaran.

Dalam rapat ini, terdapat sejumlah usulan tugu pencak silat diubah menjadi tugu bersama berupa tugu pancasila. Usulan ini akan dibahas dalam rapat selanjutnya.

Baca juga:
Bupati Tulungagung Maryoto Birowo Belum Tahu Sosok Pj Penggantinya

"Kalau kendala tentu namanya anggota perguruan pencak silat itu banyak dari anak muda yang jiwanya masih berapi-api. Jadi harus terus dilakukan pendekatan," tuturnya.

Sementara itu, Kapolres Tulungagung AKBP Teuku Arsya Khadafi menambahkan, berdasarkan hasil inventarisasi terdapat 112 tugu perguruan silat. Dari jumlah tersebut sebanyak 106 tugu berdiri di lahan umum atau milik pemerintah.

Pihaknya juga sudah membahas aturan hukum terkait pendirian tugu di lahan umum atau pemerintah.

Baca juga:
Turun Peringkat ke-27, Atlet Kontingen Tulungagung Dapat Bonus Ratusan Juta

"Kalau tugu di lahan pribadi, nanti akan jadi pembahasan di rakor selanjutnya. Saat ini kami masih fokus pada tugu di lahan pemerintah," imbuhnya.

Teuku Arsya juga sudah memetakan daerah mana yang berpotensi timbul gesekan pada saat pelaksanaan penertiban tugu pencak silat. Oleh karena itu, pihaknya meminta dukungan kepada masyarakat agar pelaksanaan penertiban tugu bisa berjalan lancar.

"Diharapkan dengan penertiban tugu ini tidak muncul gejolak. Selain itu Tulungagung bisa aman dan nyaman bagi seluruh masyarakat," pungkasnya.