Pixel Codejatimnow.com

Pelindo Peti Kemas Ajak 90 Pelajar SD Berkeliling Pelabuhan

Editor : Endang Pergiwati  
Pelajar Sekolah Dasar Barunawati, Surabaya usai berkeliling PT Terminal Petikemas Surabaya (TPS). (Foto: Humas TPS for jatimnow.com)
Pelajar Sekolah Dasar Barunawati, Surabaya usai berkeliling PT Terminal Petikemas Surabaya (TPS). (Foto: Humas TPS for jatimnow.com)

jatimnow.com - PT Pelindo Terminal Petikemas (SPTP) mengajak 90 pelajar Sekolah Dasar Barunawati, Perak Barat, Surabaya yang terdiri dari siswa - siswi kelas empat, lima dan enam untuk berkeliling PT Terminal Petikemas Surabaya (TPS).

Mereka dapat menyaksikan langsung proses bongkar muat peti kemas, mulai dari lapangan penumpukan hingga proses menaikkan peti kemas ke atas kapal.

Corporate Secretary PT Pelindo Terminal Petikemas Widyaswendra menjelaskan, kegiatan tersebut merupakan salah satu progam rangkaian kegiatan HUT ke-78 Repulik Indonesia.

Kegiatan ini bertujuan untuk memperkenalkan dunia kepelabuhanan kepada para pelajar. Para pelajar diberikan kesempatan untuk mengenal lebih dekat bagaimana proses suatu barang dapat tersedia di sekitar kita yang salah satu prosesnya ada di pelabuhan.

Baca juga:
Inovasi Bisnis Antarkan Pelindo Regional 3 Kotabaru Raih Peningkatan Pendapatan Siginifikan

"SPTP kali ini mengajak para pelajar untuk tahu proses bongkar muat di TPS Surabaya. Karena pelabuhan memiliki peran penting dalam peningkatan perekonomian di Indonesia. Selain itu, agar para pelajar bangga bahwa kegiatan bongkar muat
ini dilaksanakan sendiri oleh anak bangsa," imbuhnya.

Wali Kelas 5 SD Barunawati Yuli, mengaku senang dan berterima kasih atas kesempatan yang diberikan kepada para pelajar ini. Menurutnya, pelabuhan merupakan area terbatas dan ini kesempatan yang bagus agar anak-anak dapat masuk dan mengenal area pelabuhan yang berdekatan dengan sekolah.

Baca juga:
BJTI Dukung Program Hub and Spoke Tol Laut untuk Pemerataan Ekonomi Nasional

"Kami harap kegiatan ini dapat dilaksanakan satu semester sekali dan dapat menjaring semua siswa dari kelas satu hingga enam SD," imbuhnya.