Pixel Codejatimnow.com

Pj Bupati Pasuruan, Ini Profil 3 Calon Usulan Gubernur Jatim

Editor : Endang Pergiwati  Reporter : Ahaddiini HM
Ketiga calon Pj Bupati Pasuruan. (Foto: Instragram for jatimnow.com)
Ketiga calon Pj Bupati Pasuruan. (Foto: Instragram for jatimnow.com)

jatimnow.com - Tiga nama penjabat (Pj) diusulkan Gubernur Jawa Timur, Hj Khofifah Indar Parawansa, M.Si kepada Kemendagri untuk menggantikan kepemimpinan Bupati Pasuruan, H. M. Irsyad Yusuf, S.E, M.M.A.

Salah satu syarat Pj Bupati yang diusulkan adalah ASN dengan tingkat pejabat pratama atau eselon II setara sekretaris daerah, staf ahli, hingga kepala dinas.

Berikut tiga nama calon Pj Bupati Pasuruan :

1. Dr. Nurkholis, S.Sos., M.Si, CIPA, CIHCM (Kepala Dinas ESDM Provinsi Jawa Timur).

Selain diusulkan oleh Gubernur Jawa Timur, nama Nurkholis juga diusulkan dari tujuh fraksi di DPRD Pasuruan.

Nurkholis bisa dikatakan the rising star, karena sebagai pejabat Pemprov Jatim yang masih muda, ia juga dikenal cekatan dalam melaksanakan kerjanya. Selain itu, ia dikenal kompeten di bidang administrasi dan tata kelola pemerintahan selama menjabat di Dinas ESDM Provinsi Jawa Timur.

Tahun 2022, terbukti nyata kinerja di sektor energi Jawa Timur, diakui secara nasional dengan pencapaian luar biasa. Di bawah kepemimpinannya, di Dinas ESDM yang turut mengantarkan Pemerintah Provinsi Jawa Timur meraih dua penghargaan dari Dewan Energi Nasional.

Selain itu juga mendapatkan penghargaan dari Asosiasi Daerah Penghasil Migas dan Energi Baru Terbarukan (ADPMET) untuk kategori Implementasi Kebijakan dan Regulasi Perda RUED. Prestasi ini sebagai bukti bahwa Pemerintah Provinsi JawaTimur konsisten dan komitmen untuk mendukung Program Pemerintah dalam percepatan Net Zero Emission pada tahun 2060.

Prestasi Nurkholis lainnya adalah lolos seleksi Sekdaprof Jatim karena kemampuannya menunjukkan pemikiran yang baik secara akademis maupun implementasi dalam hal menjadi orang nomor tiga di Pemprov Jatim.

Selain segi kepangkatan dan pengalaman, kapabilitas serta ide-ide baru menunjukkan kemampuan dalam rangka membantu kinerja Gubernur Jatim dan jalannya roda pemerintahan di Provinsi Jawa Timur.

2. Dr Andriyanto, SH, M.Kes (Kepala Badan Riset dan Inovasi Daerah (BRIDA) Provinsi Jawa Timur).

Baca juga:
Plt Kepala Kanwil Kemenkumham Jatim Serahkan 2 Sertifikat IG ke Bupati Pasuruan

Sebelumnya, Andriyanto menjabat Kepala Balitbang Provinsi Jatim yang kemudian dikukuhkan sebagai Kepala Badan Riset dan Inovasi Daerah (BRIDA) Provinsi Jatim.

Pengukuhan Andriyanto bersamaan dengan pelantikan 11 orang pejabat eselon II Pemprov Jatim Januari 2023.

Di bawah kepemimpinan Andriyanto, di BRIDA Jawa Timur mengantarkan Jawa Timur mendapatkan penghargaan Inovative Government Award (IGA) ranking pertama sebagai Provinsi terinovatif mengenai tata kelola pemerintahan dan pelayanan publik atau inovasi dalam bentuk lainnya pada Desember 2022.

Beberapa inovasi yang diaplikasikan BRIDA antara lain lorong inovasi mengenai fasilitasi masyarakat bawah, digitalisasi rumah inovasi, warna-warni inovasi anak bersama UNICEF, aplikasi petani sejahtera, barcodesasi hingga inovasi pembuatan Perda tentang Penyelenggaraan Inovasi Daerah.

3. Dr. Endy Alim Andi Nusa, S.IP. MM (Kepala Biro Pengadaan Barang/Jasa Setdaprov Jawa Timur).

Baca juga:
DPRD Jatim Tantang Pj Bupati Pasuruan Bangun 5 Flyover, Solusi Perlintasan KA Tanpa Palang Pintu

Endy dilantik Gubernur Jawa Timur menjadi Kepala Biro pada pelantikan pejabat eselon ll pada September 2021.

Di bawah kepemimpinan Endy pada Biro Pengadaan Barang/Jasa mengantarkan Pemprov Jawa Timur mendapatkan penghargaan dari Lembaga Kebijakan Pengadaan Barang/Jasa pemerintah RI (LKPP RI) sebagai pengelola e-katalog dengan etalase terbanyak, sebanyak 93 etalase tayang menjadi tertinggi secara nasional pada 2023.

Pengelolaan e-Katalog secara nasional telah melampaui target dari 1,5 juta dan terealisasi 4,5 juta pengguna di Jawa Timur.

Begitu pula dengan nilai transaksi dari tahun ke tahun semakin tinggi. Dari angka tersebut, Jatim menyumbang 2 ribu pengguna dengan total nilai transaksi Rp1,1 triliun mulai Desember 2022 hingga 31 Maret 2023.