Pixel Codejatimnow.com

Begini Doa Pengasuh Ponpes Al-Qodiri Jember untuk Ahmad Fauzi

Editor : Zaki Zubaidi  Reporter : Ni'am Kurniawan
Kemesraan Ahmad Fauzi dengan Kiai Taufik di Ponpes Al-Qodiri, Jember (Foto: Muhlis for jatimnow.com)
Kemesraan Ahmad Fauzi dengan Kiai Taufik di Ponpes Al-Qodiri, Jember (Foto: Muhlis for jatimnow.com)

jatimnow.com - Pengasuh Pondok Pesantren Al-Qodiri, Jember, KH Taufiqurrahman Muzakki Syah menyambut hangat kedatangan Bupati Sumenep Achmad Fauzi, dalam acara doa dan zikir di tempatnya.

Bahkan Kiai Taufiq menyebit jika Fauzi adalah keluarga. Ia pun mendoakan kepada Fauzi untuk bisa menjadi pemimpin dan sukses di Pemilihan Gubernur (Pilgub) Jatim 2024.

"Alhamdulillah kita kedatangan tamu dari jauh, keluarga sama dari Sumenep. Ada Bupati Sumenep. Kita doakan hajatnya kabul. Insya Allah jadi pemimpin," ucap Kiai Taufiq, di hadapan Fauzi, Kamis (17/8/2023) malam.

Baca juga:
Bupati Sumenep Turun Tangan Atasi Sengketa SMKN 1 Kalianget

Sontak, doa dari Kiai Taufik pun diamini oleh para santri dan jamaag zikir saat itu. Selain itu, Fauzi juga dipertemukan dengan ayah dari Kiai Taufik, yakni Kiai Muzakki.

Baca juga:
Khofifah, Emil dan Fauzi Disebut Memiliki Kans Prestasi Memimpin yang Sama

"Saya dan Pak Bupati Sumenep ini punya hobi yang sama, sama-sama suka nyanyi. Insya Allah kita selalu dalam lindungan Allah SWT," tandasnya.

DPRD Surabaya Dihadiahi Celana Dalam hingga Obat Masuk Angin
Peristiwa

DPRD Surabaya Dihadiahi Celana Dalam hingga Obat Masuk Angin

"Kehadiran kami adalah yang kedua kali menanyakan hal yang sama, kapan bisa diagendakan, ternyata sampai hari oleh Komisi D belum diagendakan, jangankan diagendakan, rapat internal saja belum dilakukan," Ketua Kasgoro Jatim Yusuf Husni.

Pasar Buah Banyakan Terancam Proyek Jalan Tol Kediri-Kertosono
Peristiwa

Pasar Buah Banyakan Terancam Proyek Jalan Tol Kediri-Kertosono

“Kalau pas panen potensinya luar biasa, 75 pedagang full semua, pengirimannya bisa luar Kediri, luar Jawa Timur, bahkan sampai luar Jawa. Nah melihat potensi itu, jika nantinya ini akan dipakai pengembangan harus ada pengganti,” ujar Tutik Purwaningsih.