Pixel Codejatimnow.com

Harga Beras di Surabaya Terus Naik, Ini Solusi Pemkot

Editor : Zaki Zubaidi  Reporter : Ni'am Kurniawan
Ilustrasi. Stok beras. (Foto: Bramanta Pamungkas/jatimnow.com)
Ilustrasi. Stok beras. (Foto: Bramanta Pamungkas/jatimnow.com)

jatimnow.com - Harga beras di Surabaya masih konsisten naik. Dari pantauan Dinas Dinas Koperasi Usaha Kecil dan Menengah dan Perdagangan (Dinkopdag) Surabaya, pada Kamis (24/8/2023) mencatat jika harga beras di pasaran masih fluktuatif.

Seperti halnya beras premium, di pasaran harganya masih menyentuh angka Rp13.900. Sedangkan beras medium di angka Rp10.900.

Meski masih fluktuatif, Kepala Bidang Distribusi Perdagangan Dinkopdag Surabaya Devie Afrianto memastikan jika stoknya masih aman.

"Kalau harga fluktuasi kita oke. Karena itu memang terjadi semua, seluruh Indonesia itu. Tapi yang perlu di garis bawahi suplainya ini aman," kata Devie, kepada jatimnow.com, Jumat (25/8/2023).

Baca juga:
Harga Beras Tinggi, Inflasi di Kabupaten Tulungagung 2,6 Persen

Kenaikan beras yang hampir merata di beberapa wilayah di Jawa Timur ini, lanjut Devie, diperkirakan akibat merosotnya hasil panen dari petani, atau pemasok beras dari daerah.

"Dari petani itu karena hasil panen juga nggak banyak. Jadi suplainya dari petaninya," katanya.

Baca juga:
DPRD Jatim Sebut 2 Hal Ini jadi Solusi Tekan Naiknya Harga Beras, Apa Itu?

Pihaknya bersama jajaran Pemkot Surabaya telah merumuskan solusi bagi masyarakat dengan menggelar pasar murah, mulai besok Sabtu (26/8/2028). Pasar murah itu fokus pada beras di 5 pasar di Kota Pahlawan.

"Pasokan ke Surabaya itu sebenarnya masih lancar kok dan kita sudah antisipasi mulai besok kita operasi pasar di lima pasar di Surabaya," tandasnya.