jatimnow.com - Kontes Kambing Senduro Piala Presiden Tahun 2023 digelar di Lapangan Bumi Perkemahan Glagah Arum Desa Kandangtepus Kecamatan Senduro, Minggu (27/8/2023). Acara dibuka secara resmi Bupati Lumajang Thoriqul Haq (Cak Thoriq).
Cak Thoriq menyampaikan, kontes Kambing Senduro tingkat nasional tersebut merupakan kegiatan yang sudah diharapkan oleh masyarakat, utamanya para peternak Kambing Senduro.
Menurutnya, Kontes Kambing Senduro yang dilaksanakan di Lumajang menjadi apresiasi bagi para peternak Kambing Senduro.
"Sejak lama ini diinginkan sebagai bentuk apresiasi kepada kami para peternak Kambing Senduro, kami berkeinginan agar populasi Kambing Senduro terus dikembangbiakkan. Ini sebuah potensi asli Lumajang yang sudah diakui negara," ujar Cak Thoriq dilansir laman resmi Pemkab Lumajang.
Cak Thoriq juga menerangkan, bahwa Kambing Senduro memiliki nilai ekonomi yang tinggi, apalagi jika sudah mengikuti kontes dan mendapatkan juara.
"Ini ada kambing senduro yang ikut kontes itu ada yang sampai Rp400 juta mungkin ada yang seharga Bobil Pajero, saya pernah ditawari itu. Bahkan untuk mengawinkan indukan terbaik itu bisa Rp10 - 15 juta biayanya,” ungkapnya.
Oleh karena itu, Pemerintah Kabupaten Lumajang berkeinginan untuk terus mengembangbiakan populasi Kambing Senduro dengan berbagai program dan penyelenggaraan event kontes seperti Kontes Kambing Senduro.
Baca juga:
Kambing Dormas di Jember Banyak Diburu Pembeli Jelang Idul Adha
Diketahui, Kecamatan Senduro dan Pasrujambe menjadi daerah penghasil hewan ternak kambing dengan karakteristik yang unik. Sehingga banyak Kambing Senduro yang mencapai harga ratusan juta.
Sementara itu, Ketua Umum DPP HPPDKI, Yudi Guntara Noor menerangkan, bahwa Kambing Senduro menjadi salah satu produk peternakan yang patut dibanggakan tidak hanya masyarakat Lumajang melainkan masyarakat Indonesia, lantaran sudah diakui sebagai sumber daya genetik asli Indonesia.
"Ini menjadi kembanggan kita semua,ini asli Indonesia, ini dicatatkan sebagai sumber daya genetik Indonesia, ini kita selenggarakan kontes sebagai bentuk kecintaan kita terhadap potensi kita. Ini kita sudah yang ke-4, yang pertama di Jakarta, sekarang ini kita di Lumajang," terang dia.
Baca juga:
Sidak Lapak Hewan di Jember, 1 Kambing Tak Layak Dijadikan Kurban
Sementara, Ketua Panitia, Drh. Aris Wahyudi dalam laporannya menjelaskan, bahwa sedikitnya ada 11 kelas yang dipertandingkan dalam kontes Kambing Senduro kali ini. Diperkirakan ada 300 Kambing Senduro dari sejumlah wilayah.
Dirinya pun mengucapkan terima kasih kepada Pemerintah Kabupaten Lumajang yang telah mendukung kegiatan Kontes Kambing tersebut.
"Kegiatan ini alhamdulillah didukung pemkab, ini kita mandiri betul tapi kita dibantu oleh pemerintah. Harapan kami ini bisa terselenggara rutin, syukur-syukur di Kabupaten Lumajang," pungkasnya.