Pixel Codejatimnow.com

Perahu Terdampar Tanpa Awak Gegerkan Warga Sumenep

Editor : Endang Pergiwati  Reporter : Fathor Rahman
Perahu kecil jenis klotok tanpa pemilik terdampar  di Sumenep.(Foto: Polres for jatimnow.com)
Perahu kecil jenis klotok tanpa pemilik terdampar di Sumenep.(Foto: Polres for jatimnow.com)

 

jatimnow.com - Perahu kecil jenis klotok tanpa pemilik terdampar di Desa Bancamara, Kecamatan Dungkek Sumenep, Rabu (30/08/2023). Setelah ditelusuri, pemiliknya hilang di laut beberapa jam sebelumnya.

Kejadian tersebut dilaporkan oleh Moh. Alwi, (37) selaku Kepala Desa Bancamara Kecamatan Dungkek Kabupaten Sumenep.

Diketahui, pemilik perahu atas nama Sumiyanto, (33), Nlnelayan asal Dusun Bandaran, Desa Paseser Kec. Besuki Kab. Situbondo.

Perahu klotok ditemukan pertama oleh warga sekitar pukul 10.15. Namun, di sekitar perahu tidak ditemukan si pemilik perahu kecil tersebut.

Kasubbag Humas Polres Sumenep AKBP Widiarti membenarkan adanya laporan itu. Dia menyampaikan pada hari rabu tanggal 30 Agustus 2023 pukul 10.15 WIB telah terdampar sebuah perahu kecil jenis klotok.

Perahu ditemukan pertama kali oleh warga setempat atas nama G. Nihrawi.

Baca juga:
Kapal Ikan Terbalik di Pamekasan karena Cuaca Buruk, 2 Nelayan Hilang

"Saat ditemukan kondisi mesin perahu masih hidup. Namun tidak ada orang yang naik. Sehingga masyarakat setempat terkejut," katanya.

Diungkapkan, warga dan kepolisian selanjutnya mencari tahu siapa pemiliknya. Dengan perahu berciri-ciri warna luar merah kombinasi biru dan kuning, sementara di kayu bagian dalam berwarna biru.

Selain itu, di atas perahu diketahui ada satu unit handphone. Sehingga memudahkan warga mencari tahu siapa pemiliknya. Terungkap, pemilik atas nama Sumiyanto dan belum diketahui keberadaannya.

Baca juga:
Video: Ombak Besar Hantam Perahu Nelayan

"Kemudian Kades Bancamara melakukan kordinasi dengan pihak keluarga korban dari nomor kontak panggilan masuk dan keluar," kata Widiarti.

Selanjutnya, hasil penyelidikan polisi diketahui pemilik berangkat dari rumah untuk mencari ikan sendirian sejak hari Rabu dini hari pukul 01.00.

Namun, sampai pukul 12.00 siang tidak pulang. Padahal biasanya Sumiyanto sudah pulang. Pihak keluarga pun menyadari saat Sumiyanto berangkat melaut kondisi cuaca memang mengkhawatirkan.