jatimnow.com - Penanganan pertolongan kecelakaan pesawat udara menjadi aspek penting dalam masalah keselamatan penumpang saat menggunakan transportasi udara. Untuk itu, seluruh petugas di bandar udara harus selalu siap dan siaga.
General Manager Bandar Udara Internasional Juanda Sisyani Jaffar, mengungkapkan hal ini tadi siang, Kamis (31/8/2023).
Pihaknya pun menggelar kegiatan sektor kehandalan personel Airport Rescue And Fire Fighting (ARFF) untuk meningkatkan pelayanan di semua lini berbasis safety, security, services, dan compliance.
"Bandar udara internasional Juanda terus meningkatkan pelayanan di semua lini berbasis safety, security, services, dan compliance. Salah satunya pada sektor kehandalan personel Airport Rescue And Fire Fighting (ARFF) yang menjadi aspek penting saat terjadi penanganan pertolongan kecelakaan pesawat udara," ucapnya.
Sisyani Jaffar juga mengatakan, ARFF sebagai salah satu ujung tombak pelayanan (front line service) senantiasa memelihara response time sebagai tolak ukur level of services dari pelayanan yang diberikan oleh perusahaan jasa kebandarudaraan.
Karena itu, tambah Jaffar, performa personil ARFF perlu untuk ditingkatkan.
“Kegiatan ini dilakukan untuk untuk menguji ketangkasan, keterampilan serta stamina para petugas pemadam kebakaran bandara yang harus selalu siap dan siaga dalam menangani krisis yang terjadi di wilayah Bandara Juanda,” ujarnya Kamis (31/8/23).
Baca juga:
Bandara Juanda Catat Kenaikan Kargo 15 Persen hingga Triwulan III 2024
Sisyani Jaffar juga menjelaskan bahwa kegiatan ini diikuti oleh seluruh petugas operasional ARFF yang terbagi dalam 4 tim.
“Semua harus bersaing menjadi yang terbaik untuk melewati bermacam tugas serta rintangan. Dimana setiap tim akan melewati 3 stage yang akan menguji kekuatan, ketahanan dan keterampilan serta kemampuan pengetahuannya terkait aturan dan keilmuan bidang ARFF,” terangnya.
Menurut Sisyani Jaffar, personel ARFF harus mampu menerjemahkan setiap Standard Operating Procedure (SOP) pada setiap tindakan saat melakukan operasi pertolongan kecelakaan pesawat udara.
Baca juga:
Kemenkumham Jatim Bangun 28 Autogate di Bandara Juanda
“Disinilah para personel ARFF diuji untuk menguasai medan dan profesi yang mereka jalankan. Karena diperlukan kecepatan serta kerjasama agar penanganan masalah bisa dikerjakan secara efektif di seluruh medan dan situasi,” pungkasnya.
Sisyani menambahkan saat ini tim ARFF Bandara Juanda telah memenuhi kategori 8 dimana memiliki 4 unit kendaraan utama, 3 unit ambulance, 1 unit nurse tender dan 3 kendaraan penunjang lainnya.
“Baik dari fasilitas maupun kapasitas persediaan air dan foam ARFF Bandara Juanda telah memenuhi kategori 8 bahkan mampu memenuhi kategori 9 yang dapat melayani pesawat B747-400 seperti pesawat penerbangan haji tahun 2023. Kedepannya kami terus mempertahankan kelayakan dari Tim ARFF beserta fasilitasnya demi menjamin keselamatan dan keamanan penerbangan di Bandara Juanda,” tambahnya.