jatimnow.com - Pengurus DPC Partai Demokrat Kabupaten Tulungagung tidak pernah memasang poster Anies Baswedan. Hal ini dikarenakan selama ini tidak instruksi dari pimpinan pusat untuk memasang poster tersebut.
Pascamanuver politik yang dilakukan oleh Anies Baswedan, pihak DPC masih menunggu hasil rapat pengurus pusat. Untuk saat ini, mereka memutuskan keluar dari semua grup WhatsApp relawan Anies Baswedan.
Ketua DPC Partai Demokrat Tulungagung, Sofyan Heryanto mengatakan selama ini tidak memberi instruksi pemasangan baliho dan poster Anies Baswedan.
Mereka juga merasa ragu dengan pihak Anies Baswedan sejak awal yang ingin menjadikan Ketua Umum Partai Demokrat Agus Harimurti Yudhoyono (AHY) sebagai Cawapres. Terlebih hingga batas waktu yang telah disepakati Anies Baswedan tidak juga melakukan deklarasi.
"Rencana awalnya tanggal 29 Agustus kemarin deklarasi pasangan Anies dan AHY," ujarnya, Jumat (01/09/2023)
Keputusan Anies yang memilih Muhaimin Iskandar sebagai Cawapres membuat mereka merasa kecewa. Hal ini dikarenakan Partai Demokrat tidak pernah dilibatkan dalam pembahasan ini.
Baca juga:
Demokrat Tegaskan Tolak Incumbent untuk Pilwali Probolinggo 2024, Sakit Hati?
Pasca pengumuman tersebut, Sofyan menegaskan tidak ada baliho atau poster Anies Baswedan yang dipasang oleh pengurus DPC. Mereka juga keluar dari grup whatsapp relawan Anies Baswedan.
"Selama ini kalau ada baliho Anies Baswedan di Tulungagung itu yang memasang adalah relawan," terangnya.
Pihak pengurus saat ini masih menunggu hasil rapat pimpinan pusat terkait kondisi ini. Mereka akan mematuhi intruksi yang diberikan oleh pimpinan pusat.
Baca juga:
DPC Demokrat Usulkan 4 Nama jadi Ketua DPRD Pacitan, Siapa Saja?
Meski begitu dinamika ini tidak akan berpengaruh terhadap hubungan partai politik di Tulungagung. Partai Demokrat sendiri diketahui bergabung satu fraksi bersama Nasdem di DPRD Tulungagung.
"Saya rasa tidak ada imbasnya, hubungan kami dengan pengurus Nasdem di daerah tetap baik," pungkasnya.
