Pixel Codejatimnow.com

Hati-hati Melintasi Jalan di Kecamatan Galis Bangkalan! Korban Berjatuhan

Editor : Zaki Zubaidi  Reporter : Fathor Rahman
Salah satu korban terjatuh di jalan wilayah Kecamatan Galis. (Foto: Fathor Rahman/jatimnow.com)
Salah satu korban terjatuh di jalan wilayah Kecamatan Galis. (Foto: Fathor Rahman/jatimnow.com)

jatimnow.com - Jalan raya sepanjang Kecamatan Galis setiap pagi memakan korban. Pasalnya, ruas sisi kanan yang dilalui kendaraan dari arah timur ke barat licin karena terkena tetesan air garam dan solar yang dimuat truk.

Kapolsek Galis, Iptu Afandi mengatakan adanya tetesan tersebut telah terjadi sejak dua bulan yang lalu hingga hari ini. Tetesan dihasilkan dari puluhan truk yang melintas membawa garam basah sehingga air garam menetes sepanjang jalan.

"Sudah lama itu, sudah hampir dua bulan lebih. Jadi truknya itu memuat garam, airnya netes di sepanjang jalan dan licin. Puluhan orang sudah jatuh tergelincir," tuturnya, senin (4/9).

Ia mengatakan, truk-truk tersebut bukan dari Bangkalan. Namun dari kabupaten lain penghasil garam yakni dari Sampang, Pamekasan hingga Sumenep.

"Itu (truk-truknya) bisa dari Sampang, Pamekasan dan Sumenep. Melintasnya itu dari malam sampai siang. Yang bahaya itu yang malam sampai pagi karna tidak cepat kering dijalan. Kalau siang, tetesannya itu cepat kering," tambahnya.

Ia juga menyebutkan, sejak banyak pengendara tergelincir akibat tetesan air garam itu, pihaknya telah melakukan sosialisasi terhadap supir truk. Tak hanya itu, imbauan di jalan untuk pengendara juga telah dipasang.

"Tapi tetap saja truknya melintas dan air garamnya menetes. Yang jatuh ke jalan tidak hanya air garam namun juga solar, karena kan itu body truknya diolesi solar supaya tidak cepat keropos," jelasnya.

Baca juga:
Ambulans Angkut Pegawai Puskesmas Halal Bihalal di Tulungagung Terguling

Sementara itu, salah satu korban, Samsul Arifin (26) warga Kabupaten Sampang mengaku melintas di Jalan Raya Desa Paterongan, Kecamatan Galis. Saat melewati jalanan yang basah akibat air garam itu, ban sepedanya tidak terkendali akibat licin.

"Saya tidak tau kalau itu air garam, saat lewat situ (jalan basah) motor saya oleng dan terjatuh," tambahnya.

Akibatnya, ia mengalami luka di bagian pipi, lengan hingga kakinya. Ia juga mengatakan tak jauh dari tempatnya jatuh,sejumlah pengendara lain juga mengalami laka tunggal.

Baca juga:
Polisi Tindak 20 Bus Ngeblong di Kota Kediri, Didominasi Harapan Jaya

"Banyak yang jatuh juga seperti saya. Warga sekitar juga banyak yang membantu evakuasi pengendara lain yang jatuh," pungkasnya.

Ia berharap, pihak terkait segera memberikan teguran terhadap perusahaan truk yang memuat garam tersebut. Sebab, tetesan tersebut sudah meresahkan dan merugikan pengendara yang melintas.