Pixel Codejatimnow.com

Musim Pernikahan, Pengerajin Mahar Kebanjiran Order

 Reporter : Erwin Yohanes CF Glorian
Eka Kusuma Wardhana
Eka Kusuma Wardhana

jatimnow.com - Musim pernikahan seperti sekarang ini, menjadi berkah bagi para pengerajin mahar pernikahan di Blitar. Berkah ini juga dirasakan Eka Kusuma Wardhana (30), warga Jln. Jawa 53B, Kelurahan Kecamatan Sananwetan.

Ibu satu anak ini meraup omset jutaan rupiah setelah usahanya membuat mahar dari uang begitu diminati oleh masyarakat. Ia mengaku, dalam sebulan bisa melayani pesanan mahar untuk 40 - 50 pengantin.

"Iya sampai segitu (50 pesanan) mas. Kalau biasanya paling 20an pesenan yang kita kerjakan," kata Eka sambil menempelkan pernak-pernik di pigura, Senin (27/08/2018).

Besarnya ukuran pigura mahar yang digunakan bervariasi. Kebanyakan, para order dengan ukuran 12R dan 12R salon dengan model mahar dua dimensi. Terkadang ada juga pengantin yang memesan mahar dengan ukuran pigura 60x30 cm.

Eka memilih menggunakan uang kertas mainan sebagai mahar yang ditempel, meski terkadang ia menggunakan uang asli.

Sedangkan untuk koin di bawah nominal Rp. 50, ia menggunakan uang asli yang bekerjasama dengan kolektor uang lawas. Harga yang dipatok berkisar Rp.300 - Rp.500 ribu rupiah persatuannya.

"Sebenarnya bisa saja pakai uang asli. Tapi takut resiko. Kalau uang asli itu akan memuat selama tujuh tahun. Kalau uang mainan nanti bisa kita kasih semprotan anti gores. Uang asli ndak bisa. Paling cuma kita kasih plastik sebelum kita lem," ucap GTT di SDN Sawentar 2 ini.

Baca juga:
492 Pasangan di Bojonegoro Nikah di Malam 9 Ramadan, Apa Istimewanya?

Eka mengerjakan pesanan mahar ini bersama dengan adik perempuannya Richa Noviati Setyorini (26). Mereka berdua kompak mengerjakan pesanan mahar sejak tahun 2015 silam. Ide usaha ini dimulai ketika Eka kebingungan memberikan kado untuk temannya.

"Kok ternyata bagus terus tak postingan di facebook. Habis itu mungkin di share atau apa, yang pesen terus nambah," tutur ibu yang tinggal di Jln. Jawa 53B Kota Blitar ini.

Untuk membuat satu paket mahar, ia membutuhkan waktu sehari. Namun, untuk motif tertentu membutuhkan waktu hingga satu minggu. Selain melayani dua dimensi, ia juga pandai membuat mahar empat dimensi. Baginya, kesulitan membuat mahar ialah pesanan dengan bentuk siluet wajah pengantin.

"Kalau yang empat dimensi sekitar Rp500 sampai Rp700 ribu rupiah. Nah yang sulit itu bikin siluet wajah mempelainya. Saya punya temen bagian lukis siluet," pungkasnya.

Baca juga:
Kisah di Balik Alasan Warga Ponorogo yang Menikah dengan Mahar Beras

Reporter : CF Glorian

Editor: Erwin Yohanes