jatimnow.com - Kasus pembacokan sopir di Pamekasan yang menyebabkan korban tewas telah ditindaklanjuti Polsek Galis. Hasilnya, ternyata penyebab kasus tersebut adalah hal sepele.
Kapolsek Galis AKP Nining Dyah PS mengaku pihaknya sudah menindaklanjuti kasus tersebut. Awal peristiwanya adalah cekcok antara kedua pihak.
Dikatakan, korban bernama Imam (43) warga Kecamatan Batu Putih dan Iwan (28) warga Dusun Gedukan, Desa Gili Genting, Kecamatan Gili Genting, Kabupaten Sumenep. Mereka beradu mulut dengan pelaku yang mengendarai motor.
"Kedua korban sopir dan kenek truk itu pulang dari Jakarta menuju ke Kabupaten Sumenep. Saat tiba di pertigaan jalan Raya Ponteh menuju ke arah timur, saat di belokan tiba-tiba ada sepeda motor hendak menyeberang,” kata Nining.
Sehingga, lanjut Nining, kedua pihak adu mulut. Sopir truk turun menghampiri pengendara roda dua. Dengan alasan kesalahan pengemudi roda dua dan ditegur. Pengendara roda dua tidak terima dan akhirnya terjadi perkelahian.
"Tanpa berfikir panjang pengemudi roda dua itu mengeluarkan sajam dan menusukkan kepada korban dan keneknya,” ungkap Nining.
Baca juga:
Cinta Ditolak, Pria di Jember Bacok Suami Wanita Idamannya
Akibat penusukan itu, sopir truk mengalami luka di bagian kepala sebelah kiri dekat telinga sekitar 4 cm. Kemudian di lengan atas kanan robek sepanjang 4 cm dan luka dibagian bahu sebelah kanan bagian depan. Selain itu, bagian dada tembus ke paru-paru.
“Korban sopir mengalami luka parah dan darah yang mengalir hingga korban tidak tertolong dan meninggal dunia di lokasi kejadian,” ungkapnya.
Sementara kenek truk, atas nama Iwan mengalami luka di punggung bagian tengah dengan luka sekitar 4 cm, dan luka pada bahu kiri bagian belakang dengan kedalaman sekitar 5 cm.
Baca juga:
Istri di Sumenep Dibacok Suami hingga Tewas, Ini Kronologisnya
"Kenek mengalami kritis dan dilarikan ke RS Smart Pamekasan untuk penanganan medis. Saat ini pelaku penusukan sudah kita amankan untuk dilakukan pemeriksaan lebih lanjut,” pungkasnya.