Pixel Code jatimnow.com

Geram Tak Diperhatikan, Warga Tanami Pohon Pisang di Tengah Jalan

  Reporter : Erwin Yohanes CF Glorian
Jalan yang ditanami pisang
Jalan yang ditanami pisang

jatimnow.com - Geram dengan pemerintah yang tak peka, warga di Desa Karangrejo, Kecamatan Garum, Kabupaten Blitar, menanam pohon pisang di tengah jalan. Pohon pisang ditanam warga di jalan yang rusak sepanjang 2 Km, tepat di tengah desa.

Di jalan ini, kondisinya memang rusak. Banyak lubang yang ada di jalan dan nyaris tanpa perhatian. Terlebih, di jalan itu sering dilewati truk bermuatan pasir dengan tonase besar.

"Katanya karena Mbun (Susilo Prabowo) ditangkap KPK jadi jalannya ndak bisa diperbaiki," kata Joko, Warga setempat, Selasa (28/08/2018).

Jalan yang ditanami pohon pisang oleh warga merupakan jalur utama menuju lokasi tambang pasir Kali Putih. Di jalan sebelah selatan, dari arah Desa Modangan - Karangrejo sudah dicor sepanjang 5 Km.

Sementara di sebelah Utara, sudah dihotmix sepanjang 5 km yang menghubungkan Desa Karangrejo - Desa Sidodadi. Sedangkan tepat di perbatasan Dusun Karangrejo - Sumbersuko, ada portal yang mewajibkan setiap truk membayar Rp30 ribu rupiah per hari. Para warga menyebut, dalam sehari ada seribu truk lalu-lalang di jalan itu.

Warga mengaku sempat bersitegang dengan aparat desa. Pasalnya, pihak desa sempat mencabuti pohon yang ditanam oleh warga. Warga pun mengancam akan melakukan aksi besar-besaran bisa tak ada tanggapan dari pemerintah.

Baca juga:
Tanggapi Protes Warga Senden, Pemkab Trenggalek Siapkan Dana Rp1 M

"Kami sudah tanam tapi pas kami ke sawah kemudian dicabuti. Terus maunya apa? Aspirasi kami ndak diterima. Kalau tetap begini, kami akan demo," sahut Aris yang sudah naik pitam.

Kepala Desa Karangrejo, Sugiana mengatakan aksi warga ini sudah kali ketiga. Pemerintah desa telah berkirim surat kepada Kecamatan yang kemudian teruskan ke Pemkab Blitar melalui Dinas PU. Namun hingga kini belum ada tanggapan.

"Kami harap masyarakat untuk bersabar. Kami sudah berkirim surat, dan insyaallah ini sedang dalam proses," terang Sugiana.

Baca juga:
Warga Trenggalek Protes Jalan Rusak: Selamat Datang di Wisata Jeglongan Sewu

Reporter: CF Glorian
Editor: Erwin Yohanes