Pixel Codejatimnow.com

Mengenal Batu Akik Semeru Lumajang, Bisa Menempel di Magnet

Editor : Zaki Zubaidi  
Batu akik Semeru Lumajang. (Foto: Kominfo Lumajang)
Batu akik Semeru Lumajang. (Foto: Kominfo Lumajang)

jatimnow.com - Varian batu alam sangat banyak di Indonesia. Lumajang merupakan salah satu wilayah yang memiliki kekayaan alam yang biasa dikenal dengan sebutan akik ini.

Batu akik jenis bulu macan yang pernah populer beberapa tahun lalu. Kini warga Lumajang juga telah menemukan satu jenis batu akik baru lagi, yakni batu Semeru Lumajang.

Penemu batu Semeru Lumajang, Sulthon Sodiq mengungkapkan, bahwa dirinya menemukan batu tersebut saat berkegiatan di aliran sungai di wilayah Lumajang.

Karena batu temuannya tersebut memiliki bentuk yang bagus, lalu ia proses menjadi batu akik. Ternyata batu Semeru Lumajang bisa laku dengan harga yang cukup tinggi.

"Waktu melihat pertama kali jenis batu ini uratnya antik. Lalu saya bawa pulang dan diproses kemudian diupload di medsos dan ada pembeli dari Jakarta yang minat," ungkap Sodiq, dilansir laman resmi Pemkab Lumajang, Senin (11/9/2023).

Baca juga:
Ini Serba-serbi Memelihara Ikan Koi untuk Penghobi dan Pemula

Sodiq juga mengungkapkan, secara fisik batu Semeru Lumajang mirip dengan batu pirus hitam. Namun ia menegaskan batu itu bukan termasuk batu jenis pirus.

Selain itu, batu tersebut memiliki ciri yang khas, yakni batunya bisa menempel dengan magnet, dan memiliki titik putih kristal yang membuat urat jala atau urat yang mirip dengan batu pirus.

"Selain mempunyai derusi, batu itu memiliki warna degradasi dari hitam ke abu-abu, ada yang hitam legam, ada yang biru kehitaman dan ada juga yang hijau kehitaman," terangnya.

Baca juga:
Telan Anggaran Rp11 Miliar, Berikut Spesifikasi Jembatan Mujur II Kloposawit Lumajang

Dirinya berharap, dengan adanya batu jenis Semeru Lumajang itu, bisa menjadi batu akik khas Lumajang dan dapat dikenal di masyarakat luas. Sehingga pecinta batu akik mulai meningkat lagi serta dapat menumbuhkan perekonomian masyarakat, khususnya pengrajin dan penjual batu akik.

"Harapannya ke depan batu ini bisa terkenal sehingga nantinya juga bisa menambah pemasukan orang-orang Lumajang," harapnya.

Pasar Buah Banyakan Terancam Proyek Jalan Tol Kediri-Kertosono
Peristiwa

Pasar Buah Banyakan Terancam Proyek Jalan Tol Kediri-Kertosono

“Kalau pas panen potensinya luar biasa, 75 pedagang full semua, pengirimannya bisa luar Kediri, luar Jawa Timur, bahkan sampai luar Jawa. Nah melihat potensi itu, jika nantinya ini akan dipakai pengembangan harus ada pengganti,” ujar Tutik Purwaningsih.