Pixel Codejatimnow.com

Berkah Porprov Jatim 2023 di Sidoarjo, Omzet UMKM Ecoprint Porong Meningkat

Editor : Zaki Zubaidi  Reporter : Ahaddiini HM
UMKM ecoprint Kreasi Nila dari Porong. (Foto: Ahaddiini HM/jatimnow.com)
UMKM ecoprint Kreasi Nila dari Porong. (Foto: Ahaddiini HM/jatimnow.com)

jatimnow.com - Ajang Porprov Jawa Timur 2023 membawa berkah bagi pelaku UMKM Kabupaten Sidoarjo. Mereka memasarkan segala produk di area sekitar GOR Delta Sidoarjo. Hasilnya pun membuat mereka bahagia.

Diah Retno (48), pembina produk ecoprint Kreasi Nila kebanggaan warga Kecamatan Porong menuturkan mengaku mendapat dampak positif Porprov Jawa Timur 2023 di Sidoarjo.

"Efeknya bagus banget. Adanya Porprov sebagai branding bagi kami, kalau penjualan itu bonus. Branding sangat penting, yaitu branding mental diri kita dan tentunya branding produk ecoprint yang kita buat sendiri," ungkap Diah, Selasa (12/9/2023).

Diah juga menyampaikan adanya peningkatan 15% dari adanya pekan olahraga yang diikuti peserta dari berbagai wilayah di Jawa Timur.

"Karena Porprov ini, yang biasanya pendapatan Rp5 juta mengalami kenaikan hingga Rp2 jutaan dalam beberapa hari," tambahnya.

Diah menjelaskan bahwa daun yang digunakan pada produk ecoprint yang dibuatnya bersama para ibu Kecamatan Porong ini dari hasil bank daun yang dibudidayakan secara bersama.

"Kita sudah punya bank daun sendiri dengan pembibitan sendiri sebagai bahan pembuatan aplikasi di produk ecoprint kami. Jadi misal customer punya keinginan untuk motif daun jati, akalipa, jarak kepyar kita tinggal ambil di bank daun milik kita sendiri," ujar Diah.

Baca juga:
Titik Indrawati Sukses Berbisnis karena Ingin Angkat Derajat Keluarga

Produk ecoprint Kecamatan Porong bermacam jenis dengan harga yang berbeda di setiap jenis itemnya.

Produk UMKM ini dijual mulai harga Rp100 ribu hingga jutaan tergantung motif dan bahan. Selain pakaian, rok, tas, topi, kain lembaran, produk eco print Kecamatan Porong juga diaplikasikan pada berbagai macam jenis sepatu dengan motif yang berbeda.

"Jadi untuk produk sepatu, setelah kita buat ecoprint di kain kanvas dan blacu, baru kita buat sepatunya. Untuk harga macam-macam. Sol tipis harga Rp250 ribu, sol tebal Rp.300 ribu, sepatu boot ecoprint mulai Rp.500 ribu hingga jutaan dengan bahan kulit domba," terangnya.

Baca juga:
Penyintas ODGJ Malang Bangkit lewat UMKM, Siap Bersaing di Pasar Online

Diah berharap produk ecoprint Kecamatan Porong Kabupaten Sidoarjo lebih mendunia.

"Pemasaranya sudah di berbagai wilayah Indonesia. Sudah sampai Singapura dan Korea juga, semoga nanti ke negara lainnya juga," harapnya.

Ia juga berpesan kepada Pemerintah Kabupaten Sidoarjo untuk event selanjutnya stand UMKM tidak dicampur dengan stand kaki lima, karena berdampak dengan fokus penjualan yang berpengaruh untuk penjualan jeni produk UMKM, terutama untuk produk makanan dan minuman.