jatimnow.com - Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Ponorogo kembali berinovasi dengan meluncurkan aplikasi Gadung Melati atau disingkat Game Online.
Inisiatif ini bertujuan untuk mendukung Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah (UMKM) di Ponorogo agar tetap eksis dan meningkatkan branding mereka.
Bupati Ponorogo, Sugiri Sancoko, menyatakan, bahwa selain menjaga kualitas produk UMKM, branding juga merupakan hal yang sangat penting dalam pemasaran digital.
Pelaku UMKM di bawah binaan PKK di Kabupaten Ponorogo ini diajak untuk mempelajari teknik branding produk mereka agar lebih dikenal di pasar. Dalam peluncuran game online ini, ada sekitar 130 peserta yang terdiri dari pelaku UMKM.
Mereka diajarkan bagaimana membranding produk mereka dan cara memasarkannya melalui dunia digital, seperti menggunakan marketplace.
Baca juga:
Kendala Pemilu 2024 di Kota Kediri: Sirekap Ngadat hingga TPS Ambruk
Salah satu marketplace lokal yang digunakan adalah "Jathil Mart," yang memasarkan banyak produk UMKM dari berbagai kecamatan di Kabupaten Ponorogo.
“Saya percaya bahwa hasilnya mungkin tidak akan segera terlihat, tetapi melalui pembelajaran ini, pelaku UMKM akan dapat mengembangkan produk mereka dengan lebih baik,” ujarnya, Selasa (12/9/2023).
Dia juga memberikan pesan kepada peserta agar memanfaatkan kegiatan ini sebaik mungkin dan terus mengutamakan kualitas, baik dari segi rasa maupun kemasan produk.
Baca juga:
Aplikasi Lawan Hoaks Pemilu Besutan Remaja Pasuruan Raih Juara Hackathon
“Kualitas yang baik bersama dengan branding yang kuat akan membuat produk UMKM lebih menarik bagi pembeli,” pungkasnya.
Dengan peluncuran game online "Gadung Melati" dan pendidikan branding bagi pelaku UMKM, Pemkab Ponorogo berharap dapat membantu UMKM lokal untuk tetap berdaya saing dan berkembang di era pemasaran digital.