Pixel Code jatimnow.com

Konflik Jalan Ditutup di Desa Jabung Ponorogo Berakhir, Tembok Dirobohkan Warga

Editor : Zaki Zubaidi   Reporter : Ahmad Fauzani
Perobohan tembok sisi timur rumah Margono. (Foto: Ahmad Fauzani/jatimnow.com)
Perobohan tembok sisi timur rumah Margono. (Foto: Ahmad Fauzani/jatimnow.com)

jatimnow.com - Konflik penutupan akses jalan di Jalan Nakulo, Desa Jabung, Kecamatan Mlarak, Kabupaten Ponorogo akhirnya terpecahkan. Tembok yang dibangun oleh Margono itu dirobohkan, Sabtu (16/9/2023).

Dengan pembongkaran tembok tersebut, otomatis akses jalan menuju rumah Sunarto pun memadai. Pantauan di lokasi, perobohan dilakukan oleh Sunarto bersama warga.

Proses ini dilakukan dengan menggunakan gergaji karena tembok tersebut terbuat dari batu bata ringan.

"Alhamdulillah, akhirnya bisa memiliki akses jalan. Selasa kemarin, kami benar-benar kesulitan untuk lewat, bahkan sepeda motor harus dititipkan,” ujar Sunarto, Sabtu (16/9/1023).

Meskipun akses jalan baru dibuka di sisi timur rumahnya, sedangkan akses yang sebelumnya tertutup tembok setinggi 2 meter tetap tidak dapat digunakan, Sunarto merasa puas.

Baca juga:
Konflik Jalan Ditutup Tembok di Ponorogo, Kades Jabung Akui Selalu Gagal Mediasi

"Tidak masalah, sepeda motor sudah bisa masuk. Meskipun lebar jalannya tidak sebesar sebelumnya, tetapi sekarang setidaknya sudah 1,5 meter. Ini sudah cukup untuk sepeda motor,”’ katanya.

Proses perobohan tembok sisi timur ini merupakan hasil dari kesepakatan bersama setelah berbagai pihak yang berkepentingan berkumpul di Balai Desa Jabung, yang menjadi titik awal penutupan akses jalan ini.

Baca juga:
Video: Tembok Penutup Jalan Warga di Ponorogo Dibongkar

Kepala Desa Jabung, Budi Ratno menjelaskan bahwa perobohan hasil mediasi terakhir. Semua pihak legowo, termasuk Sunarto yang mau meminta maaf kepada Margono dan keluarga.

“Sudah klir dan sudah dirobohkan tetapi memang sebelah timur. Yang akses utama tidak. Kesepakatannya demikian,” pungkasnya.