Pixel Codejatimnow.com

Investasi di Trenggalek Tembus Rp426 Miliar

Editor : Zaki Zubaidi  Reporter : Bramanta Pamungkas
Kepala DPMPTSP Trenggalek Edi Santoso. (Foto: Bramanta Pamungkas/jatimnow.com)
Kepala DPMPTSP Trenggalek Edi Santoso. (Foto: Bramanta Pamungkas/jatimnow.com)

jatimnow.com - Nilai investasi di Kabupaten Trenggalek mengalami tren peningkatan yang cukup signifikan. Hingga semester pertama tahun ini, capain investasi sudah melampaui target yang ditetapkan.

Kepala Dinas Penanaman Modal dan Pelayanan Terpadu Satu Pintu (DPMPTSP) Trenggalek, Edi Santoso mengatakan, nilai investasi di Kabupaten Trenggalek mengalami kenaikan sejak tiga tahun terakhir.

Pada 2021 nilai investasi di angka Rp292 miliar. Kemudian pada 2022 nilai investasi naik menjadi Rp362 miliar. Dan hingga pertengahan 2023 nilai investasi sudah tembus di angka Rp 426 miliar.

"Untuk 2023 target investasi di Kabupaten Trenggalek Rp325 miliar. Tapi sampai Agustus 2023 capaian investasi sudah melebihi target," ujarnya, Jumat (22/9/2023).

Terdapat 3 sektor yang menyumbang capaian investasi terbesar di Kabupaten Trenggalek. Yakni sektir perdagangan, pertanian dan industri pengolahan. Pertumbuhan UMKM juga menjadi penyumbang investasi. Berdasarkan data Online Single Submission (OSS) atau perizinan berusaha terintegrasi secara elektronik, UMKM yang sudah memiliki nomor induk berusaha sudah tembus belasan ribu pelaku usaha.

Baca juga:
Investasi Naik 28,9 Persen, Pj Wali Kota Batu: Tertinggi Sektor Pariwisata

"Sejak beralih ke OSS, kami mendata ada 13.000 UMKM yang sudah memiliki NIB," jelasnya.

Investasi di Kabupaten Trenggalek diperkirakan akan terus meningkat. Mengingat keberadaan Jalur Lintas Selatan (JLS) Tulungagung-Trenggalek serta Bandara Kediri yang masih dibangun.

Baca juga:
Permudah Investasi, Pemkot Surabaya Satukan Pelayanan Perizinan di Gedung Siola

"Penambahan infrastruktur tentu akan berdampak pada tren positif investadi di Trenggalek. Apalagi saat ini sudah ada beberapa calon investor yang akan masuk," pungkasnya.