Pixel Codejatimnow.com

Buka Festival Kopi, Novita Hardini Ajak Pengusaha Buka Cakrawala

Editor : Endang Pergiwati  Reporter : Bramanta Pamungkas
Ketua Dekranasda Trenggalek, Novita Hardini saat menghadiri festival kopi. (Foto : Dok Prokopim Trenggalek for jatimnow.com)
Ketua Dekranasda Trenggalek, Novita Hardini saat menghadiri festival kopi. (Foto : Dok Prokopim Trenggalek for jatimnow.com)

jatimnow.com - Berkesempatan membuka Festival Kopi Kabupaten Trenggalek tahun 2023, Ketua Dewan Kerajinan Nasional Daerah (Dekranasda) Kabupaten Trenggalek, Novita Hardini, mengajak petani dan seluruh pelaku usaha kopi di Kabupaten Trenggalek untuk terus meningkatkan kapasitas diri serta membaca peluang bisnis lain dari komoditas Kopi.

Minuman kopi memiliki pecinta dan penggemar tersendiri, tentunya sebagai daerah penghasil kopi diharapkan masyarakat Trenggalek bisa membaca dan menangkap peluang itu dengan baik.

Melalui festival kopi, Novita berharap cakrawala petani maupun pelaku usaha kopi bisa berubah dan berkembang. Mereka diharapkan bisa mengembangkan diri mulai dari branding, pengemasan hingga pemasaran. Tak hanya sekedar menyeduh dan meminum saja, banyak yang bisa diperbuat mulai dari penyeduhan, tekhnik penyajian hingga peralatan yang digunakan.

"Saya berterima kasih kepada seluruh jajaran OPD yang telah bergotong royong. Utamanya Dinas Pertanian dan Pangan Kabupaten Trenggalek yang telah memberi ruang agar teman-teman penggiat Kopi yang ada di Kabupaten Trenggalek punya semangat untuk meningkatkan kualitasnya. Mulai dari rasa maupun bagaimana punya semangat memperbaiki ekosistem usahanya seperti branding, pengemasan sampai dengan bagaimana mereka menemukan market pasar," ujarnya, Jumat (22/9/2023).

Baca juga:
Kunci Sukses Istri Bupati Trenggalek Novita Hardini Lolos ke DPR RI

Menurut Novita, bicara tentang kopi bukan masalah biji dan seduhannya saja. Mulai cangkir sampai live style nya, semua menjadi peluang yang sangat besar bagi para pegiat bisnis kopi. Dalam festival ini terlihat pengunjung sangat antusias. Mereka ingin mencari kopi terbaik dari wilayah Trenggalek.

"Sama-sama ingin mencari kopi terbaik dari Kabupaten Trenggalek, dengan beberapa variabel yang sudah ditentukan oleh tim juri. Dari sini kita lihat bahwa kopi itu tidak hanya sekedar minuman saja akan tetapi jadi perwakilan story telling sejarah Kabupaten Trenggalek melalui kopi. Dan juga bisa menjadi alat yang bisa kita jadikan seni baru," tuturnya.

Baca juga:
Hadiri Jambore Kader Posyandu Kabupaten Trenggalek, Ini Pesan Novita

Novita berharap, para pegiat bisnis kopi semangat untuk menghadapi tantangan perkembangan zaman yang terjadi saat ini. Mereka diharapkan bisa segera bertransformasi di era digital ini.

"Saya ingin mengajak seluruh penggiat Kopi khususnya yang ada di Kabupaten Trenggalek, untuk mulai bertransformasi mengenal tekhnologi, mengenal dunia digital. Bersama-sama bergotong royong, bergandengan tangan memasarkan kopi kecintaan kita dari Kabupaten Trenggalek untuk go digital," pungkasnya.