Pixel Codejatimnow.com

Tetesan Air Garam Makan Korban, Ini Komentar Bupati Sumenep

Editor : Endang Pergiwati  Reporter : Fathor Rahman
Warga melakukan aksi demonstrasi terkait keberadaan truk pengangkut garam yang dinilai banyak mengakibatkan kecelakaan. (Foto: Fathor Rahman/jatimnow.com)
Warga melakukan aksi demonstrasi terkait keberadaan truk pengangkut garam yang dinilai banyak mengakibatkan kecelakaan. (Foto: Fathor Rahman/jatimnow.com)

jatimnow.com - Banyaknya truk garam yang diduga berasal dari 3 kabupaten di Madura yang meneteskan air garam di Kabupaten Bangkalan. Akibatnya, pada Senin lalu (25/9/2023) ratusan warga Bangkalan melakukan aksi demo terkait tetesan garam tersebut.

Hal itu mendapat sorotan dari Bupati Sumenep Achmad Fauzi Wongsojudo. Ia mengatakan, pihaknya akan segera melakukan koordinasi dengan sejumlah perusahaan produsen garam yang ada di Madura, terutama di Sumenep.

"Kami akan segera melakukan koordinasi terkait banyaknya kecelakaan yang diduga akibat air garam," ujarnya, Jumat (29/9/2023).

Ia juga mengatakan, selama ini terdapat cukup banyak perusahaan yang memproduksi garam di Madura. Sehingga seluruh pihak harus duduk bersama untuk mencari solusi masalah tersebut.

Baca juga:
Bawaslu Bangkalan Buka Pendaftaran Calon Panwascam, Ini Mekanismenya

"Perusahaan garam di Madura ini cukup banyak sehingga semuanya harus duduk bersama supaya bisa mendapatkan solusi sehingga bisa terus beroperasi dengan baik," tambahnya.

Sementara itu, Kasat Lantas Polres Sumenep AKP Alimuddin Nasution mengaku telah melakukan imbauan pada sejumlah truk pengangkut garam agar proses pengangkutan tidak menyisakan tetesan air garam bercampur solar di jalan.

Baca juga:
Tukang Kasur asal Bangkalan Cabuli Bocah 6 Tahun, Cucu Pelanggannya di Sampang

"Kami terus mengimbau pada seluruh supir truk agar membawa garam dengan baik dan tidak tercecer di jalan karena tetesan itu licin bisa membahayakan pengendara," pungkasnya.