jatimnow.com - Gubernur Jawa Timur Khofifah Indar Parawansa memberi pesan pada pejabat eselon ll Pemprov Jatim yang baru saja dilantik.
Ia meminta untuk segera beradaptasi dan tancap gas menjalankan berbagai program dan kebijakan sesuai yang teranggarkan dalam Perubahan Anggaran Pendapatan Belanja Daerah (P-APBD) Tahun Anggaran (TA) 2023.
"Semoga bisa segera beradaptasi dengan Tupoksinya. Bahwa kita harus segera tancap gas, berlari kencang, karena TA 2023 ini juga tinggal tiga bulan lagi. Apalagi, P-APBD 2023 juga kemarin sudah disetujui oleh DPRD,” kata Khofifah, dalam sambutannya, Jumat (29/9/2023).
Menurut Khofifah, pelantikan ini merupakan bagian dari kebutuhan organisasi agar roda pemerintahan dapat berjalan dengan baik. Hal ini karena ada beberapa kepala OPD yang telah memasuki masa purna tugas maupun yang beralih ke jabatan fungsional.
Baca juga:
Khofifah-Emil Komitmen Bangun Jatim jadi Gerbang Baru Nusantara
Sedangkan untuk jabatan Inspektorat yang hingga kini masih dijabat Plt, Gubernur Khofifah menegaskan bahwa untuk pengisian jabatan Inspektur Provinsi Jatim masih menunggu persetujuan Kemendagri.
"Kalau Eselon II lain proses-prosesnya sampai dengan KASN (Komisi Aparatur Sipil Negara) cukup, tetapi kalau inspektorat selain KASN, harus ada persetujuan Kemendagri. Untuk itu kita menunggu sampai kemudian turun persetujuan Kemendagri baru Inspektur bisa dilantik,” terangnya.
Baca juga:
Pilgub Jatim 2024, Melati Putih se-Jatim Solid Menangkan Khofifah-Emil
Kepada kepala OPD yang akan memasuki masa purnatugas maupun yang akan beralih ke jabatan fungsional, Gubernur Khofifah menyampaikan terimakasih atas dediksi dan pengabdiannya yang luar biasa.
"Salah satunya kepada Pak Budi Santoso (mantan Kepala Bakorwil Malang), yang memasuki masa purnatugas. Bagaimana waktu itu Pak Budi saat menjadi Kalaksa BPBD, berlari kesana kesini, kami menyampaikan terimakasih banyak atas dedikasi terbaik. Semoga menjadi amal kebaikan panjenengan,” pungkasnya.