Pixel Codejatimnow.com

Ijin Dianggap Belum Lengkap, Mie Gacoan Urip Sumoharjo Kediri Ditutup Sementara

Editor : Endang Pergiwati  Reporter : Yanuar Dedy
Penutupan Mie Gacoan Urip Sumoharjo Kota Kediri. (Foto: Yanuar Dedy/jatimnow.com)
Penutupan Mie Gacoan Urip Sumoharjo Kota Kediri. (Foto: Yanuar Dedy/jatimnow.com)

jatimnow.com - Mie Gacoan di Jalan Urip Sumoharjo, Kota Kediri, ditutup sementara oleh pemerintah daerah setempat, melalui Satpol PP dan Dinas Penanaman Modal Pelayanan Terpadu Satu Pintu (DPMPTSP), Selasa (3/9/2023).

Alasan penutupan sementara ini masih sama seperti yang dilakukan pada gerai di PK Bangsa, Rabu (27/9/2023) lalu, oleh Pemerintah Kota (Pemkot) Kediri, yakni terkait kelengkapan ijin. Untuk gerai Urip Sumoharjo ini, syarat perijinan yang dinilai belum lengkap adalah sertifikat layak fungsi (SLF).

"Kita menyampaikan ke manajemen untuk menutup sementara sampai SLF dipenuhi dan apa yang menjadi temuan kami di lapangan dipenuhi," kata Kabid Ketentraman dan Ketertiban Umum (Trantibum) Satpol PP Kota Kediri, Agus Dwiratmoko, Selasa (3/9/2023).

Sementara itu, Penata Perijinan Ahli Madya DPMTSP Kota Kediri, Ridwan Ismawan, mengungkapkan gerai Mie Gacoan Urip Sumoharjo merupakan sektor usaha dengan resiko menengah rendah.

Karena itu, setidaknya perlu empat perijinan yang harus dilengkapi untuk bisa beroperasi, di antaranya LSF, PBG, K3PR dan Persetujuan Lingkungan. Ridwan menuturkan, penutupan tersebut merupakan tindak lanjut dari pertemuan dengan tim teknis.

Baca juga:
Harga Cabai Rawit Murah, Petani di Kediri Ogah Pakai Buruh Panen

"Belum melengkapi SLF, layak fungsi dari bangunan itu seperti apa, IPAL seperti apa. Itu kan yang kita tunggu untuk dilengkapi dan diperbaiki. Penutupan sampai pihak Mie Gacoan memenuhi ijin IPAL ke DLHKP dan SLG ke PUPR," tambah Ridwan.

Namun pihak Mie Gacoan sendiri menyayangkan penutupan sementara ini. Endhy B.P, manajemen Mie Gacoan pusat mengklaim bahwa ijin mereka sudah lengkap.

“Kita sendiri merasa keberatan dikarenakan perizinan kita sudah lengkap. Secara operasional kita sudah lengkap. PBG kita juga sudah ada. Permasalahan ini sebenarnya sudah bisa clear," tegas Endhy B.P.

Baca juga:
Bandara Dhoho Kediri Gelar Inaugural Flight Besok, Gudang Garam: Buka Era Baru

Masih, katanya, di satu sisi, patut disayangkan juga bahwa dikatakan adanya luberan air limbah ke jalan.

"Kalau kita ketahui sendiri, di kanan kirinya memang saluran terhambat atau kurang lancar. Kita sudah ada pembicaraan dengan Pemkot Kediri untuk ke depannya seperti apa," jelas Endhy.