Pixel Code jatimnow.com

Cara Pemkab Malang Tingkatan Pendapatan Warga dari Budidaya Ikan Tawar

Editor : Arina Pramudita   Reporter : Achmad Titan
Pemkab Malang menyerahkan bibit ikan tawar kepada kelompok peternak. (Foto: Dinas Perikanan Kabupaten Malang/jatimnow.com)
Pemkab Malang menyerahkan bibit ikan tawar kepada kelompok peternak. (Foto: Dinas Perikanan Kabupaten Malang/jatimnow.com)

jatimnow.com - Pemkab Malang tengah fokus menjadi sentra ikan air tawar di Indonesia. Program ini digadang-gadang mampu meningkatkan pendapatan masyarakat setempat.

Bupati Malang, M Sanusi mengatakan, budidaya ikan air tawar memiliki potensi besar untuk dikembangkan dan menjadi salah satu sumber penghasilan masyarakat.

"Untuk merealisasikan tentunya bantuan fasilitas dan bibit secara bertahap kita salurkan. Sehingga ke depan Kabupaten Malang bisa menjadi salah satu sentra ikan air tawar di Indonesia," katanya, Kamis (5/10/2023).

Terbukti beberapa kelompok budidaya ikan tawar menunjukkan tren perkembangan cukup pesat seperti di Desa Sumberngepoh, Kecamatan Lawang.

Di sana, kelompok budidaya ikan Mina Makmur, telah membuktikan komitmen untuk menciptakan lapangan kerja baru dan meningkatkan pendapatan masyarakat setempat dengan mengembangkan budidaya ikan nila.

"Dan pada akhirnya juga mampu memberikan kontribusi positif terhadap perekonomian daerah setempat. Keberhasilan itu, merupakan hasil inovasi dan kolaborasi antara kelompok budidaya dengan pemerintah," tuturnya.

Kepala Dinas Perikanan Kabupaten Malang, Victor Sembiring menambahkan, pihaknya terus mendorong warga untuk budidaya ikan air tawar. Tahun ini pihaknya sudah menggelontorkan bantuan hibah kepada lebih dari 10 Kelompok Pembudidaya Ikan (Pokpadan) ikan air tawar.

Baca juga:
Bank Jatim Serahkan CSR Sepeda Ambulans ke RSUD Kanjuruhan

Bantuan yang diberikan berupa benih dan pakan. Harapannya para pembudidaya ikan lebih maksimal dalam melakukan perawatan.

"Nah bantuan benih sendiri dikelompokkan menjadi tiga. Yakni benih lele, benih nila dan benih udang vanname. Lalu untuk benih ikan nila kami berikan ke tiga kelompok yakni di Pokpadan Desa Sumber Ngepoh, Lawang, Desa Pandangajeng, Tumpang dan Desa Sukoanyar, Wajak,” jelasnya.

Selain itu untuk benih udang vanname dibagikan ke dua lokasi antara lain Desa Tambakrejo, Sumbermanjing Wetan dan kelompok pembudidaya ikan di Desa Gajahrejo Gedangan.

“Ada juga budidaya ikan sistem bioflok. Menggunakan sistem tabung. Kami bagikan ke dua lokasi. Yakni di Desa Karangwidoro Dau, dan Desa Ngebruk Sumberpucung," urainya.

Baca juga:
Sepekan Ramadan, Ribuan Ikan Air Tawar di Pacitan Mati

“Kami juga ada program pemberian bantuan benih ikan dalam rangka mendukung penurunan angka kemiskinan dan pencegahan stunting. Untuk penurunan angka kemiskinan kami bagikan bantuan menjadi tiga paket,” paparnya.

Dinas Perikanan membagikan benih ikan lele untuk keluarga. Pembagian benih ini untuk upaya pencegahan stunting. Ada empat lokasi yang mendapatkan bantuan benih ikan lele di program ini.

"Semua bantuan yang kami salurkan bentuknya hibah. Bahkan beberapa pokpadan juga sudah panen," pungkasnya.