jatimnow.com - Menurut Badan Meteorologi, Klimatologi dan Geofisika (BMKG) Juanda, musim hujan Jawa Timur, termasuk Sidoarjo, diprediksi akan datang di bulan November 2023.
Hal ini ditandai adanya status lemah El Nino yang berarti puncak badai telah lewat di dua atau tiga bulan yang lalu.
Rendy Irawadi, Koordinator Bidang Observasi BMKG Juanda mengatakan bahwa Jawa Timur masih berada dalam musim kemarau dan fase El Nino yang menyebabkan potensi pertumbuhan awan di Jatim cukup rendah.
"Sampai saat ini terhitung lebih dari 60 hari sebagian besar wilayah di Jatim belum terjadi hujan, sehingga kondisi kelembaban udara yang kering mengakibatkan suhu udara yang cukup tinggi daripada normalnya," ungkapnya Jum'at (6/10/2023).
Rendy menambahkan, dampak dari ini adalah keadaan cuaca bersuhu udara cenderung lebih panas dari biasanya.
Baca juga:
PG RMI Blitar Targetkan Produksi 90 Ton Gula di Musim Giling 2024
"Puncak El Nino sebenarnya sudah lewat. Sekarang pada status lemah menuju punah. Nah, kita memprakirakan musim hujan di Jawa Timur akan datang di bulan November 2023 mendatang," ujarnya.
Selain itu, Rendy juga menyampaikan bahwa pertengahan bulan Oktober 2023, posisi matahari berada pada equator.
Baca juga:
Terdampak Cuaca, Harga Cabai Rawit di Lamongan Tembus Rp60 Ribu per Kilogram
"Berdasar pada perhitungan kami. Di tanggal 12 - 14 Oktober nanti posisi matahari akan berada tepat diatas Jatim, sehingga cuaca akan cenderung lebih panas dengan durasi penyinaran matahari yang lebih panjang," imbuhnya.
Rendy mengimbau kepada masyarakat untuk meminimalisir heat stroke dengan tidak melakukan aktivitas luar ruangan dan memperbanyak minum air putih.