Pixel Codejatimnow.com

Korban Tak Melapor, Polisi Dalami Video Sajam di Arena Karapan Sapi Bangkalan

Editor : Endang Pergiwati  Reporter : Fathor Rahman
Tangkapan layar kericuhan yang terjadi di Stadion Karapan Sapi R.P Moh Noer pada pekan lalu. (Foto: Fathor Rahman/jatimnow.com).
Tangkapan layar kericuhan yang terjadi di Stadion Karapan Sapi R.P Moh Noer pada pekan lalu. (Foto: Fathor Rahman/jatimnow.com).

jatimnow.com - Kericuhan yang terjadi di Stadion Karapan Sapi R.P Moh Noer pada Minggu (8/10/2023) siang lalu, terus didalami. Keberadaan senjata tajam di arena karapan sapi yang lolos dari pemeriksaan petugas kini terus diselidiki.

Meski aksi bentrok memakan korban, hingga kini belum ada satu korban pun yang melapor ke Polres Bangkalan.

Hal itu dibenarkan oleh Kasatreskrim Polres Bangkalan, AKP Bangkit Dananjaya. Ia mengatakan, pihaknya sudah mendatangi para korban yang dirawat. Namun, ia mengaku, para korban menyadari kericuhan terjadi akibat kesalahpahaman.

"Sementara ini korban belum ada yang laporan ke kita. Dari keterangan korban saat kita jenguk kemarin itu, mereka menyadari kalau ini hanya salah paham," ujarnya, Kamis (12/10/2023).

Bangkit juga mengatakan, meski para korban tak melapor, pihaknya kini masih melakukan pemeriksaan terhadap sejumlah video yang memperlihatkan keberadaan senjata tajam di dalam arena stadion. Bahkan, petugas akan meneliti siapa saja yang terekam membawa sajam.

Baca juga:
Rebut Piala Presiden, Pendukung Peserta Karapan Sapi Bentrok Bawa Sajam

"Kami masih melakukan penyelidikan, memetakan, dan memprofiling orang-orang yang terlihat dalam video membawa sajam di dalam stadion itu," imbuhnya.

Diketahui, saat ini kondisi tiga korban kericuhan terus membaik. Satu korban masih dalam perawatan di Surabaya dan satu korban dengan luka ringan masih berada di RSUD Syamrabu Bangkalan.

Baca juga:
Lestarikan Budaya, Wismilak Kembali Gelar Festival Karapan Sapi Piala Presiden di Bangkalan

"Satu korban lagi sudah pulang karena memang hanya luka ringan," pungkasnya.