Pixel Codejatimnow.com

Mlaku Bareng AMIN, Anies Ajak 1,2 Juta Warga di Sidoarjo Pilih Perubahan

Editor : Endang Pergiwati  Reporter : Ahaddiini HM
Anies baswedan dan Muhaimin dalam acara "Mlaku Bareng AMIN" di Sidoarjo. (Fota: Ahaddinii HM/jatimnow.com)
Anies baswedan dan Muhaimin dalam acara "Mlaku Bareng AMIN" di Sidoarjo. (Fota: Ahaddinii HM/jatimnow.com)

jatimnow.com - Sidoarjo menjadi lautan manusia dalam sekejap bersamaan dengan gelar acara "Mlaku Bareng AMIN" di jalan Pahlawan, Sidoarjo, Minggu pagi (15/10/2023).

Disinyalir 1,2 juta warga datang dari berbagai wilayah baik dari dalam maupun luar Sidoarjo.

Dengan mengenakan rompi hijau stabilo, pasangan Koalisi Perubahan Bacapres
Anies Baswedan datang ditemani istri bersama Bacawapres Muhaimin Iskandar (Amin) menyapa khalayak umum.

Di antara antusiasme teriakan pasangan AMIN oleh warga yang berdesakan dan berusaha meraih tangan untuk bersalaman dan berfoto, Anies dengan senyum ramah mengungkap rasa bangga dan syukurnya bisa berada di lautan massa.

"Kita berkumpul disini, karena kita memiliki semangat yang sama. Insya Allah dari tempat ini perubahan dihantarkan kepada kita semua," tegasnya.

Anies melanjutkan keputusan warga menghadiri 'Mlaku Bareng AMIN' tidak lain adalah bagian panggilan hati dan semangat yang ditularkan para pendahulu mereka, dimana Jawa Timur merupakan sebagai tempat lahir para pahlawan yang dulu berjuang demi bangsa dan negara.

"Di Jawa Timur, di sini dulu berkumpul para pahlawan. Ini tanah para pejuang, tanah tempat lahirnya para pahlawan. Sekarang kita berkumpul di tanah ini untuk menyatakan semangat perubahan untuk Indonesia," ucapnya.

Pada kesempatan itu, Anies juga menyinggung mengenai harga barang-barang pokok yang mahal dan pendidikan yang tak merata.

"Yuk kita teruskan yuk? Wong cuma mahal kok. Kalau nggak mau teruskan, apa yang kita butuhkan? Perubahan, perubahan," kata Anies diikuti warga dalam suasana tumpah ruah.

Sementara itu sebelumnya, Bacawapres Muhaimin Iskandar pada kesempatan yang sama meminta doa kepada seluruh warga Sidoarjo.

"Insya Allah tanggal 19 pagi kita daftar ke KPU," ujar Muhaimin, Ketua Umum Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) .

Ia memastikan niat tulus untuk membawa perubahan dengan mendukung segala agenda kerjanya bersama Anies kelak.

Baca juga:
Momen Muhaimin Ngacir Tinggalkan Anies Baswedan, Keburu Kemana?

"AMIN akan bekerja untuk kepentingan bangsa. Kita berdua akan bekerja, tidak mementingkan diri keluarga ataupun kelompok. Yang penting mementingkan kepentingan rakyat bangsa, negara Indonesia," tegasnya disambut teriakan keras AMIN dari Anies Baswedan.

Muhaimim menjanjikan pekerjaan layak bagi generasi muda, pemenuhan gizi yang memadai bagi para ibu hamil untuk menekan stuntingtinggi serta gaji yang layak bagi para guru sekolah juga guru ngaji.

"Guru-guru yang gajinya kecil, kita sejahterakan. Petani harus punya pupuk yang memadai. Rakyat Sidoarjo maju, bahagia, dan sejahtera," pekiknya penuh semangat.

Dilanjutkan kembali oleh Anies, perubahan hanya bisa ditempuh dengan satu cara. Yakni melalui wewenang khusus untuk mewujudkan.

Tidak hanya AMIN menyampaikan suaranya, Wakil Ketua Umum Partai NasDem Ahmad Ali juga melontarkan pesannya untuk selalu waspada.

"Ada upaya mengganjal langkah Amin, mari waspada. Kita kawal tiap suara yang diberikan warga Jatim supaya menentukan perubahan," ujarnya.

Baca juga:
Anies Baswedan: Pilpres 1 Putaran Membahayakan Demokrasi

Ali melanjutkan perubahan dapat terwujud dengan dilakukannya komitmen bersama. Sehingga Ia mengajak seluruh warga turut memenangkan pasangan Amin.

"Amin merupakan generasi terbaik yang dimiliki bangsa Indonesia. Belum tentu 20 tahun ke depan lahir generasi Islam seperti hari ini. Maka sepulang dari sini mari kita bergerak," terangnya.

Dengan banyaknya jumlah orang yang datang, Koalisi Perubahan yakin dapat memenangkan 70 persen suara masyarakat Jawa Timur.

Menurutnya, satu juta orang tidak berarti apa-apa tanpa ada gerakan bersama. Ali meminta warga yang hadir untuk mengajak para tetangga masing-masing.

Di tempat yang sama hadir Habib Aboe Bakar Al Habsyi, selaku Sekretaris Jenderal Partai Keadilan Sejahtera (PKS) dan Thoriqul Haq Wakil Ketua DPW Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) Jatim serta Hasanuddin Wahid, Sekretaris Jendral Partai Kebangkitan Bangsa (PKB).