Pixel Codejatimnow.com

Cuaca Panas, Sungai Surut di Lamongan Terbakar

Editor : Endang Pergiwati  Reporter : Adyad Ammy Iffansah
Sungai Dinoyo, di Desa Sugih Waras, Kecamatan Deket, Lamongan saat tengah terbakar. (Foto : Adyad Ammy Iffansah/jatimnow.com)
Sungai Dinoyo, di Desa Sugih Waras, Kecamatan Deket, Lamongan saat tengah terbakar. (Foto : Adyad Ammy Iffansah/jatimnow.com)

jatimnow.com - Kali Dinoyo, salah satu aliran Sungai Bengawan Jero atau anak Bengawan Solo di Desa Sugih Waras, Kecamatan Deket, Lamongan terbakar, Senin (16/10/2023).

Api membakar rerumputan dan tanaman enceng gondok kering, sungai tersebut juga tengah dalam kondisi surut imbas kemarau.

Hingga saat ini, api terus berkobar dan menjalar ke seluruh bagian sungai yang memiliki lebar sekitar 10 sampai 15 meter tersebut.

Warga mengkhawatirkan api merambat ke pepohonan tepi sungai dimana dapat menjangkau dan menyulut kabel instalasi listrik sehingga berdampak lebih besar.

Tak cukup disitu, warga juga khawatir api melebar dan menjalar ke sepanjang aliran sungai kendati pada aliran sungai juga dipadati enceng gondok kering.

Salah satu warga setempat, Sokip menjelaskan bila kebakaran terjadi sejak pagi sekitar pukul 09.00 wib dimana waktu itu api tidak terlalu besar dan sempat padam.

Baca juga:
Kebakaran Rumah di Tambak Sumur Sidoarjo, 1 Orang Luka Berat

"Diketahui pagi hari tadi sempat padam, tapi siang ini kembali terbakar," kata Sokip saat mencoba memadamkan api, Senin (16/10/2023).

Hingga saat ini sejumlah warga mencoba memadamkan api dengan alat seadanya. Saat ditanya penyebab kebakaran warga enggan mengurai penyebab kebakaran.

"Sulit padam, mungkin juga pengaruh enceng gondok kering. Sudah dilaporkan ke pihak desa belum ditangani, ini warga pakai alat seadanya saja," katanya.

Baca juga:
Fakta Bus Pahala Kencana Terbakar di Tol Jombang-Mojokerto

Sementara itu, Kabid Damkar Satpol PP Lamongan, Siswanto menyebut angka kebakaran di wilayahnya hingga saat ini masih tinggi. Warga diimbau untuk tidak menyalakan api sembarangan.

"Hari ini ada kebakaran lahan tanaman bambu, untuk sungai coba kami pantau dulu. Memang kalau kemarau api tak bisa disepelekan bisa dengan cepat menjalar, apalagi bila objek terbakar bahan kering," katanya.