Pixel Codejatimnow.com

Masuk Kategori Kurang Rawan, Kapolres Kediri Kota: Kita Tidak Under Estimate

Editor : Endang Pergiwati  Reporter : Yanuar Dedy
Pengecekan personil dan sarana prasarana pengamanan Pemilu 2024. (Foto: Yanuar Dedy/jatimnow.com)
Pengecekan personil dan sarana prasarana pengamanan Pemilu 2024. (Foto: Yanuar Dedy/jatimnow.com)

jatimnow.com - Polres Kediri Kota melakukan pengecekan terakhir terhadap kesiapan personil untuk menghadapi tahapan Pemilu 2024 yang segera dimulai.

Kendati masuk dalam kategori kurang rawan, pihaknya tidak akan under estimate dan tetap menyiapkan segala langkah antisipasi.

Pengecekan ini dilakukan melalui apel gelar pasukan di Lapangan Gajahmada, Kecamatan Pesantren, Kota Kediri, Selasa (17/10/2023). Bukan hanya kesiapan personil, pihaknya juga mengecek segala sarana dan prasarana mereka.

Kapolres Kediri Kota, AKBP Teddy Chandra mengatakan, total ada 664 personil gabungan yang akan diterjunkan untuk mengawal tahapan demi tahapan dalam pelaksanaan pesta demokrasi ini.

"Apel gelar pasukan dalam Operasi Mantab Brata pengamanan Pemilu 2024 ini, kami akan mengerahkan 664 personil Polri, yang akan dibantu oleh TNI dan jajaran samping," jelas Kapolres Kediri Kota, AKBP Teddy Chandra.

Meski dari segi kerawanan, lanjut Teddy, Kota Kediri masuk dalam kategori kurang rawan, namun pihaknya tetap akan bersiaga dalam setiap tahapannya dan tetap menyiapkan segala langkah antisipasi.

Baca juga:
Bos Percetakan di Kediri Tewas saat Check In Bareng Karyawan

“Untuk klasifikasi berdasar indikator potensi kerawanan kami, wilayah hukum Polres Kediri Kota masih kategori kurang rawan, kendati demikian kita tidak under estimate, kita tetap bersiaga dan menyiapkan tim, seperti contohnya yang saat ini berjalan adalah adanya satgas cooling system yang bertugas meredam dan meminimalisir potensi gangguan yang bisa muncul,” tambahnya.

Sebelumnya, pihaknya juga melakukan simulasi pengamanan kota melalui sejumlah penggambaran. Mulai dari tahapan awal hingga protes dari para pendukung calon yang tidak puas terhadap hasil Pemilu 2024.

Sementara itu, dalam rangkaian apel gelar pasukan ini, juga dilakukan deklarasi Pemilu Damai, yang diikuti oleh masing-masing perwakilan Partai Politik (Parpol), KPU, hingga Bawaslu Kota Kediri sebagai simbol bahwa mereka siap mewujudkan Pemilu 2024 di Kota Kediri secara aman, damai, dan sukses.

Baca juga:
Gadis Bertato asal Pare Tewas di Rumah Pacar Ternyata Dibunuh Calon Kakak Ipar

Komisioner KPU Kota Kediri Nia Sari mengatakan, ada 6 poin dalam deklarasi damai tersebut, intinya menyatakan komitmen mereka untuk bersama-sama menjaga situasi dan kondisi di Kota Kediri yang aman, damai dan kondusif jelang masa pendaftaran calon presiden dan wakil presiden.

"Tadi ada 17 parpol yang hadir, dan semuanya berkomitmen untuk menjaga suhu politik di Kota Kediri tetap aman, damai dan kondusif," tandasnya.