Pixel Codejatimnow.com

Viral di Medsos, Penemuan Jasad Bayi di Sungai Keden Ponorogo

Editor : Endang Pergiwati  Reporter : Ahmad Fauzani
Tangkapan layar bayi dibuang di Sungai Keden (Instagram @ponorogo.update for jatimnow.com)
Tangkapan layar bayi dibuang di Sungai Keden (Instagram @ponorogo.update for jatimnow.com)

jatimnow.com - Video amatir berisi tentang penemuan bayi tak bernyawa di Sungai Keden, Dukuh Poh Sawit, Desa Karangan, Kecamatan Badegan, Kabupaten Ponorogo, viral di media sosial

Ada beberapa video amatir yang menyebar. Salah satu yang mengupload adalah instagram @ponorogo.update.

Dalam video terlihat bahwa jasad bayi meninggal dengan kondisi tali pusar yang masih menempel di perut bayi. Video tersebut dikomentari oleh ribuan netizen.

“Jam 5 sore jelang magrib warga geger. Yang pertama menemukan itu pemancing yang mencari lumut,” ujar Tukiran, Selasa (17/10/2023).

Karena itu, kemudian lokasi geger. Lantaran panik, tidak ada yang berani atau mengevakuasi bayi. Warga memilih melaporkan ke kepolisian.

“Lapor RT, terus dilanjutkan ke desa. Lalu polisi datang. Dan dievakusi serta dibawa ke RSUD dr Harjoni,” kata Tukiran.

Kapolsek Badegan, AKP Haryono mengatakan bahwa bayi telah dievakuasi tadi malam.

“Ada olah TKP ulang. Bayi sudah dibawa ke RSUD dr Harjono. Kasus kami limpahkan ke unit PPA (Perlindungan Perempuan dan Anak) Satreskrim Polres Ponorogo,” jelasnya.

Baca juga:
Geger Tangis Bayi di Pembuangan Sampah Lakarsantri Surabaya

Bayi dilakukan visum luar oleh petugas forensik RSUD dr Harjono. Sebelum dilakukan autopsi secara keseluruhan oleh tim forensik dari RSU Bhayangkara Kediri.

Hasil visum luar tersebut menyatakan bahwa bayi berjenis kelamin perempuan, memiliki berat badan 1,6 kilogram dengan panjang kurang lebih 43 centimeter.

“Sempurna kalau dilihat tanpa kekurangan apapun,” beber penanggung jawab ruangan pemula saran jenazah di RSUD dr Harjono Ponorogo, Anike Wahyu, Selasa (17/10/2023).

Dia menjelaskan bahwa kondisi bayi tersebut masih bagus. Hanya saja sudah mulai mengeluarkan bau menyengat.

Baca juga:
Bayi Perempuan Ditemukan di Area Persawahan Blitar

Hasil visum luar, diduga bayi dibuang dengan ditemukan jaraknya kurang dari 24 jam.

Ketika ditanya, apakah jasad bayi ditemukan itu sudah cukup umur atau dilahirkan dipaksa, Anike mengaku tidak tahu pasti.

“Kalau dikeluarkan paksa atau memang waktunya lahir saya kurang tahu. Itu tadi hanya sekilas saja dari visum luar,” pungkasnya.