Pixel Codejatimnow.com

Pra Muscab MPC Pemuda Pancasila Surabaya, Haris Poerwoko Calon Tunggal

Editor : Endang Pergiwati  Reporter : Ni'am Kurniawan
MPC Pemuda Pancasila Surabaya menggelar Pra Muscab ke-IX 2023. (Risal for jatimnow.com
MPC Pemuda Pancasila Surabaya menggelar Pra Muscab ke-IX 2023. (Risal for jatimnow.com

jatimnow.com - Majelis Pimpinan Cabang (MPC) Pemuda Pancasila Surabaya telah menyelesaikan Pra Muscab ke-IX 2023 pada Kamis, (19/10/2023) malam di kantor MPC Pemuda Pancasila, Kota Surabaya.

Acara yang digelar di Kantor MPC Surabaya, Jalan Panglima Sudirman 55 ini, telah menghasilkan sejumlah rekomendasi yang akan dibawa ke Muscab.

Perwakilan Majelis Pimpinan Wilayah (MPW) Rohman Amrullah menyebutkan, materi yang dibahas dalam Pra Muscab kali ini adalah jadwal acara, tata tertib, dan bidang organisasi. Kemudian, pokok-pokok program kerja dan rekomendasi.

“Untuk bidang organisasi adalah penguatan internal organisasi. Misal, evaluasi terhadap rekrutmen, evaluasi terhadap pembentukan organisasi-organisasi di bawah MPC. Artinya PAC-PAC itu evaluasinya seperti apa dan penguatannya seperti apa,” kata Amrullah.

Baca juga:
Kali Keempat Endro Wahyu Pimpin MPC Pemuda Pancasila Kota Batu

Kemudian, pembahasan program-program umum. Ia menyebutkan, acuan program umum MPC PP Surabaya tidak banyak, tapi terukur dan bisa dilaksanakan.

"Contohnya, ada program kita membuat badan usaha bersama yang bentuknya koperasi. Kemudian yang kedua, membuat klinik-klinik di setiap PAC. Ada juga membuat penghijauan-penghijauan yang mendukung program Pemerintah Kota (Pemkot) Surabaya di tingkat PAC,” jelas dia.

Baca juga:
Ratusan Yatim Piatu di Kota Batu Bahagia Terima Santunan dan Bingkisan

Pada acara ini, forum juga meminta kesediaan Haris Poerwoko untuk kembali dicalonkan sebagai Ketua MPC PP Surabaya periode 2023-2027, menyusul tidak adanya calon lain yang bersedia maju pada Muscab yang akan digelar pada Sabtu, 21 Oktober 2023 di Balai Pemuda Kota Surabaya.

“Di Pemuda Pancasila itu mengutamakan musyawarah untuk mufakat. Jadi inti demokrasi kan seperti itu. Sehingga kalau ketua lama menunjukkan kemauan untuk meneruskan program-program yang sudah berjalan dengan baik ini, ya buat apa kita tunjuk calon ketua baru,” jelasnya.