Pixel Codejatimnow.com

Misteri Pohon Tabebuya Menangis Gemparkan Warga Kepanjen Malang

Editor : Zaki Zubaidi  Reporter : Achmad Titan
Pohon Tabebuya mengeluarkan air. (Foto: Tangkapan layar video Akhsan Muamar)
Pohon Tabebuya mengeluarkan air. (Foto: Tangkapan layar video Akhsan Muamar)

jatimnow.com - Sebuah pohon Tabebuya kuning seolah menangis mengeluarkan muncratan air dari rantingnya. Hal itu membuat heboh warga yang berada di perempatan Sembujo, Desa Sukoharjo, Kecamatan Kepanjen, Kabupaten Malang.

Fenomena tersebut sempat viral di media sosial seperti unggahan Akhsan Muamar di grup Facebook Arek Kepanjen dengan caption 'Pohon Tabebuya Mengeluarkan Air Padahal Tidak Hujan'. 

Saat dikonfirmasi, Akhsan menjelaskan jika keanehan itu terjadi pada Sabtu 21 Oktober 2023. Waktu itu dirinya melihat ada ramai-ramai orang di bawah pohon, lalu ia pun penasaran dan berhenti. Ternyata ada pohon yang mengeluarkan air seperti menangis.

"Awalnya penasaran saya pikir ada kecelakaan, ternyata orang-orang melihat pohon menangis. Airnya dari ranting pohon Tabebuya," katanya, Minggu (22//10/2023).

Tak sedikit warga yang ikut merekam kejadian tersebut. Bahkan saat malam hari air yang keluar cukup jelas terlihat.

Baca juga:
Wilmar dan PWI Gresik Tanam 1000 Tabebuya di Area Green Zone

"Bukan hanya saya saja yang merekam tapi banyak juga lainnya. Aneh baru pertama kali ini mengetahui seperti itu. Gak tau kenapa, apakah memang pertanda alam atau bagaimana," tuturnya.

Sementara itu, salah satu warga lain, Purwanto menerangkan jika kejadian aneh itu mampu menyedot perhatian banyak orang. Pasalnya air yang keluar seperti sprayer.

"Airnya dari ranting dan batang pohon Tabebuya, padahal tidak hujan. Kemarin yang lihat sangat ramai, sampai-sampai kendaraan yang parkir membuat jalan sempat macet," katanya.

Baca juga:
Menikmati Bunga Tabebuya Bermekaran di Malang

Namun saat siang, pohon Tabebuya setinggi kurang lebih 4 meter tersebut tidak mengeluarkan air sebanyak pada malam hari.

"Kalau siang tidak banyak, cuma airnya tetap keluar sedikit. Tidak tahu lagi kalau malam hari, mungkin banyak seperti Sabtu malam kemarin," tutupnya.