Pixel Code jatimnow.com

Hasloween ll, Cara Pemuda Sidoarjo Gugah Kesadaran Sosial tentang Realitas Ketakutan

Editor : Zaki Zubaidi   Reporter : Ahaddiini HM
Perayaan Hasloween di Sidoarjo. (Foto: Bramantyo Wisnubroto for jatimnow.com)
Perayaan Hasloween di Sidoarjo. (Foto: Bramantyo Wisnubroto for jatimnow.com)

jatimnow.com - Jelang perayaan Halloween akhir bulan Oktober, anak muda Sidoarjo menggelar acara Hasloween ll di Skugga Cafe, Sidoarjo.

Hasloween ll ini memberikan suasana baru dengan mengusung konsep mengenai penyadaran sosial tentang rasa ketakutan atas segala realitas sosial yang terjadi di dalam masyarakat sekitar. Ini berbeda dengan perayaan Halloween biasanya yang hanya menampilkan dominasi penampilan seram.

"Kita buat acara Hasloween II selain sebagai ajang silaturahmi juga sebagai bentuk wujud horror versi kita semua. Yang mana kebanyakan pada perayaan-perayaan Helloween diidentikkan dengan suasana horror tentang makhluk tak kasat mata dan berhubungan dengan rasa ketakutan, namun di sini sebagai tempat berekspresi menyuarakan tentang seperti apa respons ketakutan versi banyak orang," ungkap Ahmad Rizal (29), ketua pelaksana Hasloween, Minggu (22/10/2023).

Rizal menambahkan, beragam jenis alasan ketakutan para pendukung acara dalam memeriahkan Hasloweeen, antara lain ketakuan faktor internal dari dalam diri dan faktor luar eksternal.

"Horor versi para pendukung ataupun yang datang ke acara, seperti misalnya ketakutan dengan banyak orang, takut karena mempunyai trauma, takut tidak punya uang, takut untuk cerita atau meletakkan kepercayaaan kepada orang, dan lain sebagainya. Terlebih ketika isu mengenai ketakutan dianggap sepele tapi sesungguhnya mengerikan dan berdampak besar," ungkap Icang, sapaan akrab Rizal.

Baca juga:
Aneka Kejutan pada Halloween Night Carnival di Swiss-Belinn Juanda

Acara Hasloween yang dikemas secara meriah dengan menyuguhkan berbagai iringan musik dan lagu dari beberapa band. Diantaranya Automation, Rainbow Brain Rock, TLSS, Fall Up, Karga dan Black Rawk Dog.

Icang berharap dengan adanya Hasloween, dapat sedikit membantu penyadaran kepada masyarakat sekitar agar lebih peka terhadap segala macam ketakutan individu lain.

Baca juga:
Kepsek di Ponorogo Ikut Seleksi, Hasloween, Kembalikan Kepercayaan Diri

"Harapan kedepannya, orang-orang semakin aware dengan sesuatu yang dianggap kecil tapi sebenarnya berdampak sangat besar, agar jangan meremehkan namun lebih pada support terhadap sekeliling masyarakat kita," tutup dia.