Pixel Codejatimnow.com

Surabaya Kampanye Permainan Tradisional, Ajak Perang Lawan Gadget

Editor : Zaki Zubaidi  Reporter : Ni'am Kurniawan
Anak-anak senang berlomba permainan tradisional. (Foto-foto: Pemkot Surabaya for jatimnow.com)
Anak-anak senang berlomba permainan tradisional. (Foto-foto: Pemkot Surabaya for jatimnow.com)

jatimnow.com - Wali Kota Surabaya Eri Cahyadi bersama Bunda Paud membuka Festival Permainan Rakyat dan Olahraga Tradisional di Balai Besar Penjaminan Mutu Pendidikan, Selasa (24/10/2023).

Kegiatan yang diinisiasi oleh Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi (Kemendikbudristek) RI melalui Direktorat Sekolah Dasar ini mengajak 310 peserta didik SD se-Surabaya untuk melestarikan budaya dengan melakukan aktivitas fisik lewat permainan tradisional.

Ratusan peserta siswa SD itu nampak antusias, ada ragam permainan yang di kompetisikan pada festival ini, di antaranya bola paku, bakiak, balap karung, kopral, dan bermain kelereng.

Selain itu, kegiatan tersebut merupakan bagian dari Kampanye Sekolah Sehat untuk mewujudkan anak Indonesia yang sehat, cerdas, berkarakter.

Wali Kota Eri Cahyadi mengatakan, permainan tradisional merupakan kekayaan budaya di Indonesia. Festival ini harus tetap dijaga agar bisa dikenalkan hingga mancanegara guna menguatkan identitas sebagai kekuatan budaya asli Indonesia.

Baca juga:
Eri Cahyadi Wali Kota Surabaya Pertama Peraih Satyalancana Karya Bhakti Praja

"Ini diinisiasi oleh Kemendikbudristek, ada permainan tradisional. Hampir sama dengan konsep Pemkot Surabaya, dimana kita sedang menggiatkan permainan dan olahraga tradisional sehingga di setiap sekolah ada kegiatan menuju Sekolah Sehat. Tujuannya untuk menggerakan kebersamaan dan kekompakan agar anak-anak tidak bermain gadget saja,” kata Eri.

Sebagai upaya pelestarian budaya tradisional, Pemkot Surabaya juga menyediakan ragam permainan tradisional di balai RW.

Ini sebagai bukti kesadaran bahwa permainan tradisional membawa dampak positif bagi tumbuh kembang anak, pasca minim interaksi akibat pandemi.

Baca juga:
Eri Cahyadi Terima 2 Penghargaan dari Presiden RI di Hari Otoda 2024

"Di balai RW, selain dibuat sinau dan ngaji bareng, kami menyediakan ragam permainan tradisional untuk meningkatkan rasa kebersamaan antar anak-anak SD,” jelasnya.

Sementara itu, Direktur Sekolah Dasar, Direktorat Jenderal Pendidikan Anak Usia Dini, Pendidikan Dasar, dan Pendidikan Menengah, Kemendikbudristek RI, Mohammad Hasbi mengatakan, dalam rangka mengkampanyekan gerakan Sekolah Sehat yang telah diluncurkan oleh Menteri Kemendikbudristek RI, Nadiem Makarim di tahun 2022 lalu, pihaknya ingin mengajak anak-anak lebih banyak bergerak melakukan aktivitas fisik supaya kebugaran mereka lebih meningkat.