Pixel Codejatimnow.com

Alami Sesak Usai Turun Pesawat, Jemaah Haji Kloter 11 Meninggal Dunia

Ilustrasi/Foto: istimewa
Ilustrasi/Foto: istimewa

jatimnow.com — Muh. Rafik (75), jemaah haji yang tergabung dalam kloter 11 menghembuskan nafas terakhirnya di ambulan yang membawanya dari Bandara Juanda, Sidoarjo menuju RS Haji Surabaya, Jumat (31/8) dini hari.

Zainul, Wakil Kepala Bidang Kesehatan PPIH Debarkasi Surabaya menjelaskan, begitu turun dari pesawat ia yang mengalami sesak nafas langsung dievakuasi mobil ambulans untuk segera dirujuk ke RS Haji. Namun, saat diperjalanan ia mengghembuskan nafas terakhirnya.

“Pasien meninggal karena gagal nafas. Turun dari pesawat, pasien lansung dievakuasi dengan ambulan untuk dirujuk ke rumah sakit haji. Belum sempat masuk rumah sakit, diperjalanan beliaunya sudah meninggal dunia,” tutur Zainul melalui sambungan seluler, Jumat (31/8/208).

Berdasarkan data surat kematian dari Kantor Kesehatan Pelabuhan (KKP) kelas 1 Surabaya, Muh Rafik tidak mengalami masalah kesehatan selama berada di tanah suci, meskipun dengan riwayat emfisema dan gagal jantung sejak 5 tahun lalu.

"Namun, 3 hari menjelang pemulangan atau Senin (27/8) kemarin kondisinya memburuk. Sehingga tim kesehatan, menerapi Muh Rafik dengan terapi nebuleser dan diinfus sehingga keadaannya kembali membaik," terangnya.

Baca juga:
2 Anak di Ponorogo Meninggal karena DBD, Dinkes Lacak 1 Korban Lain

Ia menceritakan, kondisi Muh Rafik mulai melemah kembali itu saat diatas pesawat Saudia Arabia Airline dengan nomer penerbangan SV5410 yang mengangkut jamaah haji kloter 11 take off dari bandara Jeddah. Namun saat pukul 18.00 waktu Arab Saudi, diatas pesawat mengalami dia mengalami apneu.

"Tim Kesehatan Haji Indonesia (TKHI) langsung memberikan tindakan dengan memberi oxigen full, infus RL, injex dexa, trip aminophylin, tekanan darah 90/60, nadi 100x/menit. Nafas pasien mulai teratur dan dokter TKHI menyarankan untuk memakai O2 sampai tiba di tanah air," paparnya.

"Namun, saat pesawat landing sekitar pukul 03.05 Wib, pasien kembali sesak, dan langsung dievakuasi ambulans. Tapi sekitar jam 03.20 Wib saat di jalan menuju ke RS haji, beliaunya menghembuskan nafas terakhirnya," terangnya.

Baca juga:
Kisah Haru 2 Wisudawan UB yang Meninggal Dunia Diwakilkan Keluarga Terima Ijazah

Reporter: Fahrizal Tito
Editor: Erwin Yohanes