jatimnow.com - Keroncong Svaranusa 2023 digelar di Kabupaten Kediri, Minggu (29/10/2023), dengan menghadirkan 3 artis papan atas. Bupati Kediri Hanindhito Himawan Pramana mengatakan konser ini sebagai wadah temu karya bagi musisi keroncong nasional dan lokal.
Dikatakan Mas Dhito (sapaan akrabnya), dengan digelarnya konser ini ekosistem musik di Kabupaten Kediri bisa bertumbuh. Seiring dengan hal tersebut, pihaknya menilai peminat keroncong di wilayahnya bisa meningkat.
“Sebagai ruang karya dan berkreasi bagi pelaku seni keroncong papan atas maupun lokal agar bisa sejajar,” kata Mas Dhito melalui wakilnya Dewi Mariya Ulfa, Senin (30/10/2023)
Tak hanya musisi lokal yang muncul, pihaknya juga mengatakan konser tersebut juga ditujukan sebagai media promosi agar keroncong bisa dikenal utamanta bagi generasi milenial.
Terlebih menurutnya event musik semacam ini akan menjadi daya tarik tersendiri ketika nantinya bandara baru telah beroperasi.
“Semoga bermanfaat bagi masyrakat dan memberikan semangat tersendiri bagi Kediri Berbudaya,” jelasnya.
Baca juga:
Pemkab Kediri Angkat Duta Genre Sebagai Role Model Lingkungan Remaja
Adapun event tersebut adalah kerjasama antara Kementerian Pendidikan Kebudayaan Riset dan Teknologi (Kemendikbudristek), Pemerintah Kabupaten Kediri, dan Yayasan Svaranusa.
Sedangkan hadirnya tiga artis papan atas yakni Okky Kumala Sari yang dikenal sebagai penyanyi keroncong di kanal Youtube, Hendra Kumbara pelantun lagu balungan kere, serta Donie Sibarani mantan vokalis Ada Band mampu menyita perhatian masyarakat.
Hal ini dibuktikan dengan padatnya venue acara dengan hadirnya ribuan penonton yang memadati perempatan tugu Simpang Lima Gumul (SLG) tersebut.
Baca juga:
Serahkan Sertifikat PTSL di 2 Desa, Pemkab Kediri Beri 3 Pesan Penting
Sementara penasehat Yayasan Svaranusa, Ade Bhakti mengatakan konser tersebut merupakan puncak acara Keroncong Svaranusa 2023. Beberapa hari sebelumnya telah digelar workshop dan pelestarian keroncong di beberapa wilayah di Jawa Timur.
Pihaknya juga mengatakan konser tersebut merupakan konser kedua setelah di tahun 2022 lalu sukses digelar di Kota Semarang. Dengan rutin digelar setiap tahun Ade berharap keroncong bisa disukai oleh anak muda.
“Supaya musik keroncong bisa dinikmati anakmuda. Adik-adik ini mulai didengarkan musik keroncong dengan irama-irama khas keroncong, supaya keroncong ini bisa lestari,” pungkasnya.