jatimnow.com - Ribuan warga Ponorogo tumplek blek di Alun-alun Ponorogo. Mereka mengenakan baju ala santri untuk mengikuti jalan sehat dalam rangka peringatan Hari Santri Nasional (HSN) 2023 yang diadakan Pemkab.
Warga terlihat antusias melewati rute yang ditetapkan. Mulai Alun-alun menuju Jalan Diponegoro - Jalan Urip Sumoharjo - Jalan HOS Cokroaminoto - Jalan Jendral Sudirman dan berakhir di Jalan Alun-alun Ponorogo.
Acara semakin menarik karena penyelenggara menyediakan hadiah umroh sebagai hadiah utama. Ada juga motor listrik, sepeda, kulkas dan hadiah lainnya yang diperebutkan peserta.
Bupati Ponorogo Sugiri Sancoko dan Wakil Bupati Lisdyarita tampak berbaur bersama warga. Keduanya juga menyerahkan langsung hadiah jalan sehat tersebut.
Penyelenggara mencatat jumlah peserta membludak dari target awal hanya 10 ribu peserta, menjadi sekitar 30 ribu.
Sugiri Sancoko mengatakan acara ini membuktikan bahwa Ponorogo adalah Kota Santri.
Baca juga:
Pemkab Ponorogo Siapkan Struktur Baru, 3 OPD Diprediksi Pecah
“Kita gelorakan Ponorogo sebagai Kota Santri. Acara ini tonggak Ponorogo sebagai kota santri,” ungkap Kang Giri, sapaannya, Minggu (5/11/2023).
Dia berharap peringatan Hari Santri ini akan membantu para santri memahami sejarah dan peran penting dalam perjuangan kemerdekaan Indonesia.
“Bahwa Kiai berjuang dari sebelum dan sesudah kemerdekaan,” katanya.
Baca juga:
Apel HSN 2024 di Ponorogo, Pjs Bupati Ajak Santri Berperan Bangun Negeri
Antusiasme warga Ponorogo mengikuti acara jalan sehat peringatan HSN 2023.
Bersamaan, Kabag Kesejahteraan Masyarakat (Kesra) Pemkab Ponorogo, Hadi Rustiyono, menjelaskan salah satu tujuan acara ini adalah untuk memperkuat branding Ponorogo sebagai Kota Santri.
“Dengan melibatkan puluhan ribu santri dalam jalan sehat ini, mereka diharapkan dapat menggelorakan semangat kelahiran resolusi jihad dan memperkuat identitas Ponorogo sebagai pusat pendidikan Islam,” tegasnya. (ADV)