Pixel Codejatimnow.com

Pemain Sepak Bola Piala Soeratin Tersambar Petir Akhirnya Meninggal Dunia

Editor : Zaki Zubaidi  Reporter : Misbahul Munir
Ambulans pembawa jenazah Tegar Dwi Prasetya (14) saat tiba di rumah duka. (Foto: Imam for jatimnow.com)
Ambulans pembawa jenazah Tegar Dwi Prasetya (14) saat tiba di rumah duka. (Foto: Imam for jatimnow.com)

jatimnow.com - Pemain sepak bola yang tersambar petir saat berlaga di laga Piala Soeratin U15 di Stadion Letjend H Soedirman Bojonegoro pada Jumat (3/11/2023) akhirnya meninggal dunia, setelah sempat mendapat perawatan di rumah sakit.

Korban bernama Tegar Dwi Prasetya (14) asal Desa Tikusan Kecamatan Kapas Kabupaten Bojonegoro. Saat kejadian korban diketahui tengah bertanding dalam laga Piala Soeratin U15.

Sebelum meninggal dunia kondisi korban sempat membaik saat di dirawat di RS Ibnu Sina, kemudian kondisinya terus menurun (drop) hingga akhirnya di rujuk ke RSUD Bojonegoro untuk mendapatkan perawatan intensif di ruang ICU.

Korban meninggal dunia saat dalam perawatan di RSUD dr R Sosodoro Djatikoesoemo Bojonegoro pada Minggu malam (5/11/2023) sekitar pukul 20.30 WIB.

Salah satu tetangga korban Ugik (55) menyampaikan usai tersambar petir Tegar langsung dibawa ke RS Ibnu Sina. Selama perawatan di rumah sakit itu korban sempat sadar dan dapat berkomunikasi dengan keluarga. Namun, beberapa jam kemudian kondisinya memburuk (drop) hingga koma.

Kemudian, pada hari Sabtu pagi (4/11/2023) korban dirujuk ke RSUD dr R Sosodoro Bojonegoro untuk mendapatkan perawatan intensif.

“Setelah sadar selama dua hingga tiga jam, korban drop dan tidak sadarkan diri atau koma,” tutur Ugik, Senin (6/11/2023).

Baca juga:
Duka Pelajar Pemain Ajang Piala Soeratin di Bojonegoro, Diduga Panpel Tidak Siap

Saat dirujuk, korban dalam kondisi koma dan mengalami lightning injury (cedera petir) yang menyebabkan luka bakar pada dada dan kaki.

Setelah menjalani perawatan di Ruang ICU (intensive care unit) selama beberapa jam, pada sabtu malam korban sempat mengalami kritis, namun beberapa jam kemudian kembali stabil. Hingga akhirnya korban dinyatakan meninggal dunia pada Minggu malam sekitar pukul 20.30 WIB.

"Tadi mengalami sesak napas dan kejang-kejang, hingga akhirnya meninggal dunia, saat ini sudah dibawa kerumah (duka) untuk dimakamkan,” pungkasnya.

Sebelumnya, beredar sebuah video pendek seorang pemain sepak bola digendong oleh sejumlah orang diduga usai tersambar petir saat hujan deras disertai angin melanda wilayah Kabupaten Bojonegoro pada Jumat sore, viral di media sosial.

Baca juga:
Foto: Kondisi Musala di Pasuruan Rusak Disambar Petir

Rekaman video yang berdurasi 10 detik itu memperlihatkan sejumlah orang tengah menggendong seorang pemain sepak bola yang diduga tidak sadarkan diri di tengah lapangan sepak bola untuk mendapatkan perawatan medis.

Terdengar pula jeritan histeris para penonton yang menyaksikan peristiwa itu. Diduga pemain sepak bola itu tidak sadarkan diri usai tersambar petir saat tengah bermain.