Pixel Codejatimnow.com

SDN 1 Tambakmenjangan Lamongan Rusak Tertimpa Pohon, Dianggarkan Perbaikan Tahun 2024

Editor : Zaki Zubaidi  Reporter : Adyad Ammy Iffansah
Kepala Dinas Pendidikan Lamongan, M. Munif Syarif saat meninjau sekolah tertipa pohon besar. (Foto : Adyad Ammy Iffansah/jatimnow.com)
Kepala Dinas Pendidikan Lamongan, M. Munif Syarif saat meninjau sekolah tertipa pohon besar. (Foto : Adyad Ammy Iffansah/jatimnow.com)

jatimnow.com - Rusak parah tertimpa pohon randu berukuran raksasa, perbaikan SDN 1 Tambakmenjangan, Kecamatan Sarirejo, Lamongan dianggaran tahun 2024.

Kepala Dinas Pendidikan (Disdik) Lamongan, M. Munif Syarif mengungkapkan bila perbaikan tidak bisa langsung dilakukan karena kendala biaya.

"Rusaknya parah, jadi membutuhkan anggaran yang cukup besar. Jadi diprioritaskan dan ikut anggaran pada tahun 2024 mendatang," kata Munif, Senin (6/11/2023)

Keputusan itu diambil, karena insiden pohon tumbang yang merusak 3 ruangan kelas tersebut tidak berdampak besar pada proses belajar mengajar siswa.

"Satu sekolah itu muridnya hanya 30 orang, jadi masih memungkinkan 1 ruangan di pakai 2 kelas dengan cara disekat," ucapnya.

Dijelaskan Munif, ruangan yang rusak merupakan ruang kelas 4 dan 5 serta ruangan untuk Taman Kanak-kanak (TK). Munif menegaskan bila para pelajar masih berjalan seperti sedia kala.

Baca juga:
KA Pandalungan Anjlok, Wabup Janji Renovasi

"Tetap kita laporkan ke Pemda nanti skema penangannya bagaimana, karena kita (Disdik) juga tidak ada anggaran BTT (belanja tidak terduga)," bebernya.

Hingga saat ini, evakuasi pohon masih dilakukan dahan pohon sudah dipotong namun badan pohon masih sulit diangkat.

"Terkendala akses jalan, alat besar sulit masuk ke tempat sekolah berada. Rembuk sementara mengerahkan pihak ke tiga," urainya.

Baca juga:
Wabup Sidoarjo Janjikan Segera Renovasi 2 Sekolah Terdampak Puting Beliung

Setelah ini, tutur Munif, saat seluruh bagian pohon berhasil diangkat pihaknya akan segera melakukan perhitungan nilai bangunan yang disusul dengan penganggaran.

"Setelah berhasil diangkat. Nanti dikalkulasi nilai bangunan. Dan segera di usulkan pada anggaran 2024," tuturnya.