Pixel Codejatimnow.com

Ratusan Mahasiswa Geruduk Konjen AS di Surabaya, Tuntut Kedutaan Amerika Pergi dari Indonesia

Editor : Arina Pramudita  Reporter : Haryo Agus
Aksi ratusan massa di depan Konjen AS di Surabaya. (Foto: Haryo Agus/jatimnow.com)
Aksi ratusan massa di depan Konjen AS di Surabaya. (Foto: Haryo Agus/jatimnow.com)

jatimnow.com - Ratusan mahasiswa yang tergabung dalam Ikatan Mahasiswa Muhammadiyah (IMM) Jatim menggelar aksi solidaritas dukung Palestina di depan Kantor Konsulat Jenderal (Konjen) Amerika Serikat di Surabaya, Selasa (07/11/2023).

Mereka mengecam Israel yang memerangi Palestina secara brutal sejak 7 Oktober lalu hingga menewaskan ribuan warga Palestina. Anak-anak dan wanita juga ikut menjadi korban dalam serangan tersebut.

Massa datang dari berbagai daerah di Jatim melakukan aksi damai diawali dengan long march menuju Konsulat Jendral Amerika Serikat. Di sana massa menginjak serta merobek bendera Israel sebagai bentuk perlawanan terhadap aksi keji.

"Apa yang menjadi keganasan dan penghancuran dari pada rumah-rumah warga Palestina, membunuh anak-anak yang tak berdosa, membunuh orang tua yang meninggalkan anak-anak mereka," kata Korlap aksi DPD IMM Jatim, Ali Musta'in.

Ali mengatakan aksi tersebut juga menuntut kedutaan Amerika pergi dari Indonesia. Menurut kajian yang dilakukan oleh DPD IMM Jatim, Amerika dinilai mendukung kejahatan Israel dengan memberikan bantuan dana dan persenjataan.

Baca juga:
Seniman Pecut Desak Kejaksaan Selidiki Dugaan Penyelewengan Jasmas Kota Kediri

"Karena Amerika kita rasa dalam kajian kita dari data-data yang ada, Amerika memberikan kekuatan militer, memberikan sumbangsih untuk menguatkan kekuatan militer dari pada Israel untuk melakukan penjajahan ke negera Palestina," jelasnya.

Amerika, Lanjut Ali, telah memberikan bantuan dana untuk mendukung militer Israel sejak tahun 2016. Sejak era presiden Barack Obama, Amerika memberikan bantuan militer kepada Israel sebesar USD38 miliar atau setara Rp546 trilliun selama 2017-2028.

Baca juga:
Buruh Putar Balik Usai Cekcok dengan Kasat Lantas Polrestabes Surabaya

Selanjutnya pada tahun 2020, Amerika memberikan bantuan uang sebesar USD3,8 milliar atau setara Rp55 triliun untuk membantu kebutuhan militer Israel. Pada pemerintahan Presiden Joe Biden saat ini, bahkan diusulkan bantuan dana ke Israel sebesar USD14 miliar atau setara Rp222 triliun.

"Kita mengecam keras dan mengutuk serta tuntutan kita mengusir kedutaan Amerika yang ada di Indonesia," pungkasnya.