Pixel Codejatimnow.com

Memasuki Musim Penghujan, Waspadai 11 Titik Lokasi Terancam Banjir di Kota Malang

Editor : Endang Pergiwati  Reporter : Gerhana
Salah satu genangan air di jalanan Kota Malang, Jawa Timur. (Foto: Gerhana/jatimnow.com)
Salah satu genangan air di jalanan Kota Malang, Jawa Timur. (Foto: Gerhana/jatimnow.com)

jatimnow.com - Wilayah Kota Malang, Jawa Timur rawan terjadi banjir dan genangan air dimana-mana memasuki musim penghujan saat ini.

Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kota Malang mencatat ada 11 titik lokasi langganan banjir dan genangan air di Kota Malang, Jawa Timur.

Kepala Pelaksana (Kalaksa) BPBD Kota Malang, Prayitno mengatakan, hampir setiap kecamatan di Kota Malang terdapat titik-titik langganan banjir dan genangan air. Terutama, di Kecamatan Blimbing, Kecamatan Klojen, Kecamatan Sukun dan Kecamatan Lowokwaru.

Menurutnya, banjir dan genangan air sudah setiap tahun terjadi, dan masuk dalam kajian risiko bencana dari pihaknya.

"Jadi, satu karena kontur wilayahnya cekungan, kemudian ada faktor-faktor pemicu dan beberapa karena curah hujan tinggi, yang lain-lain ada beberapa karena faktor teknis," kata Prayitno pada Kamis (9/11/2023).

Baca juga:
Banjir Bandang Terjang Selatan Bojonegoro, Jembatan Jebol dan PJU Rusak

Dia menjelaskan, untuk 11 titik yang perlu diwaspadai diantaranya yakni di Jalan Kedawung, Jalan Sunandar Priyo Sudarmo, Jalan Tenaga Utara. Kemudian, Kelurahan Purwantoro, Kelurahan Bareng, Jalan Ir Rais gg 1, Jalan Galunggung, Jalan Gading Kasri, Jalan Sudimoro, Jalan Candi, dan Kelurahan Bandulan.

"Tentu ini merupakan hal serius yang harus ditangani. Ketika tidak hujan harapan kami warga masyarakat, kelurahan, RT, RW, kelurahan tangguh melakukan mitigasi mulai dari sedimen sama endapan sampah," katanya.

Sebagai informasi, Pemkot Malang tengah meningkatkan sarana prasarana untuk meminimalisasi terjadinya banjir atau genangan air dengan menyusun masterplan drainase.

Baca juga:
Pasien RS Unair Kembali Dirawat Dalam Gedung, Usai Dievakuasi di Tenda Darurat

Meski begitu, BPBD Kota Malang juga menghimbau kepada masyarakat agar tidak membuang sampah sembarangan supaya tidak menghambat jalannya air di saluran pembuangan.

"Sekarang sudah musim hujan, ayo kita sama-sama untuk tidak membuang sampah sembarangan. Ini harus kesadaran bersama. Kita tidak bisa langsung menangani kalau tidak dari warga setempat. Harapannya, saluran drainase, kali bisa terus lancar," katanya.