Pixel Code jatimnow.com

Kandungan Vitamin pada Sayur dan Buah Hilang Saat Diolah? Begini Anjuran Pakar Gizi

Editor : Endang Pergiwati  
Ilustrasi buah dan sayur. (jovee.id for jatimnow.com)
Ilustrasi buah dan sayur. (jovee.id for jatimnow.com)

jatimnow.com - Tidak semua buah dan sayur yang kita dapatkan, bisa langsung dikonsumsi. Ada beberapa jenis yang perlu diolah terlebih dahulu sebelum dikonsumsi.

Di sisi lain, sayur dan buah yang merupakan sumber vitamin dan mineral terbaik bisa kehilangan kandungan nutrisinya karena proses pencucian, penyimpanan dan pengolahan yang kurang tepat.

Maka penting untuk mengetahui cara tepat mengolah sayur dan buah, supaya nutrisinya tetap terjaga. Seperti apa?

Menuruti dr Verawati S., SpGK atau dr Vera dari RS Kemang Medical Care (KMC), ada beberapa langkah yang perlu dilakukan saat baru saja membeli sayur dan buah, yang kemudian hendak disimpan.

"Pertama cek, cuci bersih, lalu dipisahkan sesuai penggunaan. Ingat ya, cucinya jangan direndam di baskom, tapi dibilas di air mengalir. Saat memotong-motong, gunakan talenan yang berbeda dengan talenan untuk memotong daging," ujar dr Vera.

Baca juga:
Tips Aman Berkendara, Ini yang Perlu Dilakukan Pengendara

Rendam sayur yang sudah dicuci dan dipotong dalam air bersih selama satu jam, dikeringkan, lalu dimasukkan ke dalam lemari es.

"Jangan baru beli langsung dimasukkan ke dalam kulkas, lalu dicucinya baru pas mau dimasak. Cuci dulu baru disimpan di dalam kulkas," imbuhnya.

Untuk proses pengolahan, dr Vera menuturkan bahwa retensi vitamin berkurang pada proses pemasakan yang terlalu panas dalam jangka waktu lama. Misalnya direbus terlalu lama dan digoreng.

Baca juga:
6 Manfaat Penting Bermain Musik bagi Anak-anak

Namun dr Vera menganjurkan agar kandungan vitamin tidak banyak terbuang, maka sayuran paling baik dikukus.

"Semua proses pemasakan memang bikin boros vitamin keluar, tapi saya lebih menganjurkan proses masaknya dikukus," pesan dr Vera.