Pixel Code jatimnow.com

Wajah Berminyak dan Berjerawat? Simak 3 Cara Merawat Kulit Remaja

Editor : Endang Pergiwati  
Ilustrasi. (Foto: beautyhaul.com)
Ilustrasi. (Foto: beautyhaul.com)

jatimnow.com - Memasuki masa remaja, tubuh akan mengalami perubahan hormonal yang juga berimbas pada kulit. Kelenjar minyak pada kulit menjadi lebih aktif sehingga memiliki risiko masalah kulit, seperti kulit terasa berminyak berlebih dan berjerawat.

Untuk itu, anak remaja juga perlu perawatan kulit sejak dini. Bagaimana caranya?

Berikut penanganan kulit remaja sesuai dengan permasalahan yang dialami.

1. Jerawat

Kulit berjerawat menjadi masalah umum yang remaja alami. Lebih dari 85% remaja menderita masalah kulit berjerawat yang ditandai dengan pori-pori tersumbat, benjolan keras muncul di wajah, leher, bahu, dada, lengan, serta punggung.

Cara merawat kulit berjerawat:

- Rajinlah mersihkan muka, minimal 2 kali sehari dengan pembersih wajah.

- Cuci tangan sebelum memegang wajah

- Hindari memencet jerawat karena dapat meninggalkan bekas luka dan memperparah jerawat

- Hindari mengenakan riasan atau makeup sebelum tidur

- Gunakan pelembap dan tabir surya sebagai pelindung

- Jika jerawat tidak kunjung sembuh atau semakin parah lakukan pemeriksaan dengan dokter spesialis kulit

2. Kulit Berminyak

Kelenjar minyak yang mulai aktif memasuki masa pubertas disebabkan oleh beberapa faktor, seperti stres, hormonal, genetik, cuaca panas, dan lembap.

Minyak berlebih pada kulit wajah dapat menyebabkan wajah tampak mengkilap, lengket, pori-pori tampak kasar dan lebar.

Baca juga:
Cara Sederhana Merawat Kulit saat Suhu Udara Ekstra Hot

Kondisi ini membuat remaja merasa tidak percaya diri. Terkadang anak-anak kerap menggunakan face paper atau blotting paper untuk mengurangi minyak pada kulit wajah.

Cara merawat kulit berminyak:

- Rutin membersihkan wajah menggunakan sabun khusus kulit berminyak setelah aktivitas di luar.

- Penting untuk memilih produk yang dapat mengontrol minyak berlebih. Remaja putri sebaiknya memilih bedak tabur dan hindari bedak padat yang membuat kulit lebih berminyak.

- Gunakan pelembap dan sunscreen bebas minyak dan non-komedogenik berupa gel dan losion.

3. Dermatitis Atopik/Eksim

Eksim adalah kondisi kulit yang dapat dialami oleh individu dari segala usia, termasuk remaja. Eksim, atau dermatitis atopik, adalah kondisi peradangan kulit yang umum terjadi dan dapat bersifat kronis.

Eksim pada anak-anak biasanya dimulai pada usia dini dan dapat terus berlanjut ke masa remaja. Namun, eksim juga dapat muncul pada remaja yang sebelumnya tidak memiliki riwayat eksim.

Baca juga:
Peau Jeune Beaute Sukses Sita Perhatian pada The Girl Fest Surabaya

Faktor lingkungan, genetik, dan perubahan hormon dapat mempengaruhi perkembangan eksim pada berbagai tahap kehidupan.

Gejala eksim menyebabkan kulit menjadi ruam kemerahan, gatal, dan kering.

Perawatan eksim pada semua kelompok usia melibatkan langkah-langkah seperti menjaga kelembapan kulit, menghindari pemicu eksim, menggunakan produk perawatan kulit yang lembut, dan dalam kasus yang lebih parah, penggunaan obat-obatan kortikosteroid atau obat anti-inflamasi lainnya seperti krim atau salep.

Cara merawat kulit eksim:

- Hindari bahan kimia yang terdapat pada produk, seperti detergen, losion, parfum, dan produk pembersih lainnya karena membuat kulit iritasi dan memicu eksim

- Lembapkan kulit setelah mandi menggunakan krim pelembap untuk mencegah gatal dan kulit menjadi kering.

- Jika pelembap tidak dapat mengatasinya segera bicarakan dengan dokter spesialis kulit untuk mengatasi peradangan kulit.