Pixel Codejatimnow.com

Dindik Jatim Mutasi Guru Setiap 2 Tahun Sekali, Ini Tujuannya

Editor : Zaki Zubaidi  Reporter : Gerhana
Kepala Dinas (Kadis) Pendidikan Provinsi Jawa Timur, Aries Agung Paewai saat menghadiri ceramah umum bagi PPPK angkatan 85-88 di lingkungan Dinas Pendidikan Provinsi Jawa Timur, di Kantor BPSDM Jatim, Kota Malang. (Foto: Prokopim Pemkot Batu for jatimnow.
Kepala Dinas (Kadis) Pendidikan Provinsi Jawa Timur, Aries Agung Paewai saat menghadiri ceramah umum bagi PPPK angkatan 85-88 di lingkungan Dinas Pendidikan Provinsi Jawa Timur, di Kantor BPSDM Jatim, Kota Malang. (Foto: Prokopim Pemkot Batu for jatimnow.

jatimnow.com - Dinas Pendidikan (Dindik) Jawa Timur berencana memutasi guru di lingkungan pemerintah provinsi setiap dua tahun sekali. Tujuannya, supaya masing-masing guru tetap berinovasi, kreatif, dan memiliki pengalaman mengajar tidak hanya di satu lingkungan pendidikan saja.

Hal itu diungkapkan Kepala Dinas (Kadis) Pendidikan Provinsi Jawa Timur, Aries Agung Paewai saat memberikan ceramah umum bagi Pegawai Pemerintah dengan Perjanjian Kinerja (PPPK) Angkatan 85-88 di lingkungan Dinas Pendidikan Provinsi Jawa Timur, di Kantor BPSDM Jatim, Kota Malang, Selasa (14/11/2023).

Diharapkan, setiap guru mampu beradaptasi dengan berinovasi dan kreatif di lingkungan pendidikan yang baru, serta menambah wawasan dalam dunia pendidikan.

"Buatlah inovasi dan kreatifitas, Insya Allah generasi pendidikan di Jawa Timur akan lebih maju," kata Aries.

Pria yang juga menjabat sebagai Pj Wali Kota Batu itu juga menekankan, bahwa hak dan kewajiban PPPK sama dengan PNS. Sehingga, setiap PPPK harus siap ditempatkan dan bertugas dengan maksimal dimana saja berada.

Begitu juga dengan tanggung jawab yang sama dan besar, utamanya dalam dunia pendidikan sebagai seorang guru yang berhadapan langsung dengan siswanya.

Baca juga:
Korban Video Asusila Tulungagung Mundur dari Sekolah, Dindik Jatim Turun Tangan

"Kalau bisa menerapkan pendidikan yang terbaik bagi anak didik, maka kedepan, generasi kita akan lebih baik," katanya.

Aries juga berpesan, agar guru tidak tertinggal dalam dunia digitalisasi dan memperbanyak literasi serta meningkatkan rutinitas dalam bekerja dengan terus berinovasi.

"Banyak di luar yang masih belum beruntung menjadi PPPK, tunjukan kepada masyarakat dan pemerintah bahwa bapak/ ibu layak menjadi anggota keluarga besar Provinsi Jawa Timur," katanya.

Baca juga:
Siapkan Generasi Emas 2045, Dinas Pendidikan Gelar SMA Awards Jatim 2023

Aries berharap, para guru bisa mengajarkan kembali tentang etika dan sopan santun yang terkadang tidak diajarkan di rumah.

"Pembentukan karakter dan akhlak yang baik tergantung bapak ibu guru. Terus berikan semangat dan aura yang baik sehingga bisa melakukan perubahan dalam dunia pendidikan di Jawa Timur," katanya.