Pixel Codejatimnow.com

Kinerja Rendah, Pemkot Batu Lakukan Evaluasi SKPD Tiga Bulan Sekali

Editor : Endang Pergiwati  Reporter : Gerhana
Pj Wali Kota Batu, Aries Agung Paewai dalam forum Strategic Meeting III yang membahas evaluasi masing-masing SKPD. (Foto: Prokopim Pemkot Batu for jatimnow.com)
Pj Wali Kota Batu, Aries Agung Paewai dalam forum Strategic Meeting III yang membahas evaluasi masing-masing SKPD. (Foto: Prokopim Pemkot Batu for jatimnow.com)

jatimnow.com - Pemkot Batu menggelar forum Strategic Meeting III : Evaluasi dan Optimalisasi Kinerja Perangkat Daerah Kota Batu yang membahas tentang evaluasi masing-masing SKPD. Kegiatan itu dilaksanakan pada Rabu (15/11/2023).

Kegiatan kali ini menghadirkan tiga orang narasumber internal Kota Batu yaitu Kepala Badan Perencanaan Pembangunan, Penelitian dan Pengembangan Daerah, M Forkan (Prioritas Kinerja Tahun 2024), Kepala Badan Keuangan dan Aset Daerah, M Chori (Realisasi Kinerja APBD 2023 dan Kapasitas Fiskal 2024), dan Kepala Bagian Pembangunan, Lilik Fariha (Monitoring Pengendalian Triwulan III dan SHS untuk Tahun 2024).

Pj Wali Kota Batu, Aries Agung Paewai mengatakan, pihaknya akan menggelar kegiatan serupa setiap tiga bulan atau triwulan. Hal itu bertujuan, agar permasalahan yang dialami oleh SKPD dapat segera teratasi.

Selain itu, pelaksanaan forum ini juga diharapkan SKPD dapat melayani masyarakat lebih baik lagi. Kemudian, sebagai bentuk pertanggungjawaban penggunaan sumber-sumber keuangan publik, meningkatkan efisiensi dan efektivitas internal instansi pemerintah dan memperkuat anggaran berbasis kinerja.

Dari paparan para narasumber, terdapat SKPD dengan kinerja terendah dari sisi anggaran.

Baca juga:
Pemkot Batu Akan Uji Coba Angkutan Gratis Pelajar, Jamin Aman dan Nyaman

"Diharapkan permasalahan yang ada di masing-masing SKPD dapat segera diketahui dan diselesaikan. Dengan demikian, progres meeting dan evaluasi yang dilakukan sebagai upaya mengantisipasi program kerja yang belum tercapai," kata Aries pada Rabu (15/11/2023).

Selanjutnya, SKPD dengan realisasi kinerja terendah akan mengikuti sesi asistensi yang dilakukan oleh tenaga ahli wali kota. Sebab, kinerja yang rendah dapat berpengaruh menghambat program kerja.

Baca juga:
1.300 Tenaga Non-ASN Pemkot Batu Berebut 200 Formasi PPPK 2024

"Setelah kegiatan strategic meeting ini, tenaga ahli selama satu minggu akan melakukan asistensi, sehingga permasalahan di SKPD segera ditangani, dan permasalahan bisa diketahui oleh pimpinan dan seluruh staf," katanya.