Pixel Code jatimnow.com

Kediri Town Square Diguncang Gempa, Pengunjung Panik Lari Berhamburan

Editor : Zaki Zubaidi   Reporter : Yanuar Dedy
Evakuasi korban gempa di Kediri Town Square. (Foto: Yanuar Dedy/jatimnow.com)
Evakuasi korban gempa di Kediri Town Square. (Foto: Yanuar Dedy/jatimnow.com)

jatimnow.com - Puluhan pengunjung pusat perbelanjaan Kediri Town Square panik dan lari berhamburan menyelamatkan diri saat diguncang gempa hebat, Kamis (16/11/2023). Tak hanya pengunjung, sejumlah pegawai yang sedang menjaga gerai makan, pakaian dan barang elektronik juga langsung meninggallkan toko mereka.

Ini merupakan skenario dan skema simulasi BPBD Kota Kediri bersama tim reaksi cepat Kediri Town Square dalam mengantisipasi ancaman bencana gempa bumi.

Kegiatan yang bertajuk "Simulasi Penanganan Bencana Gempa Bumi di Pusat Perbelanjaan Kota Kediri Tahun 2023" tersebut dilaksanakan sejak 13 November hingga puncaknya hari ini.

Kegiatan tersebut melibatkan berbagai unsur seperti TNI, Polri, Damkar, PMI, Puskesmas, Rumah Sakit, Rumah Zakat, Komunitas/Ormas, relawan, serta beberapa OPD di lingkungan Pemerintah Kota Kediri dengan total personil sebanyak 140 orang.

Dalam skenario simulasi tersebut, juga diperagakan evakuasi korban luka, patah tulang, terjebak dalam elevator, eskalator, hingga evakuasi melalui tali dengan menggunakan tandu yang luncurkan dari atas gedung menuju lapangan parkir bersama ambulance.

Kepala Pelaksana BPBD Kota Kediri, Indun Munawaroh mengatakan, kegiatan tersebut bertujuan untuk meningkatkan kapasitas masyarakat dan pegawai swasta.

Baca juga:
Universitas Muhammadiyah Malang Luncurkan Pusdiklat Kebencanaan bidang Kesehatan

"Kegiatan ini pertama kalinya dilakukan bersama BPBD dan mall di Kota Kediri, sehingga pihak mall dapat bertindak cepat dalam hal menanggapi situasi tanggap bencana, dalam hal ini bencana gempa bumi," kata Indun Munawaroh, Kamis (16/11/2023).

Lebih lanjut, Indun mengaku masih ada beberapa hal yang perlu dibenahi karena ada beberapa kekurangan. Menurutnya ini lebih baik jika dilakukan paling tidak setahun dua kali.

"Hasil evaluuasi ada beberapa kekurangan disana sini karena inikan pertama kalinya di
mall Kediri, kami merekomendasikan ada beberapa hal yang harus dilengkapi dan disediakan sehingga saat terjadi musibah, mall sudah siap. Dan kegiatan semacam ini dilakukan minimal dua kali dalam setahun," tandas Indun.

Baca juga:
10 Kecamatan di Banyuwangi Berpotensi Kekeringan, BPBD Lakukan Langkah Ini

Sementara itu, Mall Manager Kediri Town Square Kediri Aan Tri Ayuni mengatakan, pihaknya merasa senang bahwa Kediri Town Square menjadi tempat pertama digunakan untuk Simulasi Penanganan Bencana Gempa Bumi.

"Dengan adanya simulasi tersebut, untuk pengunjung dan tenant bisa belajar cara menyelamatkan diri jika ada bencana alam. Bahkan tadi memang pengunujung dan pegawai yang kemarin sudah tahu ada simulasi pun juga ikut panik dan berlarian karena memang seolah bencana ini benar terjadi," jelas Aan.

Untuk diketahui, pada hari pertama dan kedua pihaknya melakukan penguatan kapasitas terhadap pihak internal mal. Lalu di hari ketiga dan keempat lebih kepada pihak stakeholder terkait dalam membantu pihak mal untuk melakukan penanganan darurat.