jatimnow.com - Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Kemenparekraf) mengajak generasi milenial dan Gen Z lebih produktif dan bisa memaksimalkan potensinya mengembangkan industri ekonomi kreatif.
Salah satu komitmen Kemenparekraf itu diwujudkan dalam acara Cangkruk dan Ngobrol Bareng Pelaku Ekonomi Kreatif (Cobek Kreatif) Surabaya, di Assec Tower, Universitas Airlangga, Surabaya, Jumat (17/11/2023).
Acara tersebut menghadirkan pelaku usaha dan konten kreator dari kalangan anak muda di Surabaya. Cobek Kreatif Surabaya, menjadi wadah para pelaku usaha untuk bisa memperluas penjualan dan memajukan usahanya melalui transformasi digital.
"Nah ini kita bertujuan untuk bisa menginspirasi para mahasiswa bagaimana sebenarnya mereka bisa berkarya, jadi mereka bisa lebih produktif kedepannya khususnya di bidang ekonomi kreatif," kata Wamenparekraf, Angela Tanoesoedibjo, usai acara Cobek Kreatif Surabaya.
Pada acara tersebut juga diadakan kompetisi bisnis untuk mengasah ide-ide dan kreatifitas anak muda dalam membuat suatu usaha.
Baca juga:
Santri Digitalpreneur di Banyuwangi, Menparekraf: Potensi Ekrafnya Lengkap
Angela mengapresiasi para peserta yang notabene masih di bangku perkuliahan. Menurutnya para peserta sudah paham tentang dasar-dasar dalam membangun suatu usaha.
"Luar biasa sekali mereka sudah memahami bagaimana membuat bisnis plan yang baik. Tadi problem solvingnya ada, marketing bisnisnya juga ada. Dan bahkan sebenarnya sebagian dari mereka sudah berjualan," ucapnya.
"Jadi ini merupakan semangat sebenarnya buat kita di kemenparekraf melihat potensi-potensi generasi muda yang sangat produktif khususnya di bidang ekonomi kreatif," imbuhnya.
Baca juga:
Ribuan Pengunjung Terpukau Sajian Banyuwangi Ethno Carnival
Kesempatan yang sama, Tenaga Ahli Kemenparekraf, Arnold Poernomo, atau lebih dikenal Chef Arnold berharap jika anak-anak muda bisa berperan aktif dalam mengembangkan sektor ekonomi kreatif.
"Untuk para milenial dan Gen Z dan juga anak-anak muda mungkin ini bisa dikembangkan lagi di bidang ekonomi kreatif, mereka tetap bisa berkarya sesuai dengan passion mereka," ujar Chef Arnold.