Pixel Codejatimnow.com

Pura-pura Salat, Supriyadi Gasak Tas Jamaah Masjid

Supriyadi (dua dari kiri), bersama tas curiannya yang berisi uang 100 ribu saat diamankan.
Supriyadi (dua dari kiri), bersama tas curiannya yang berisi uang 100 ribu saat diamankan.

jatimnow.com - Disaat banyak orang datang ke masjid bertujuan untuk ibadah, namun tidak untuk Supriyadi. pria 30 tahun asal Kebondalem Gg. II No. 15, Semampir, Surabaya ini malah mengincar barang berharga.  

Dengan memanfaatkan kehusyukan orang di dalam Masjid, Supriyadi mengincar barang-barang milik orang yang sedang beribadah.

Dengan berpura-pura Salat, Supriyadi menyamarkan rencana busuknya.

Aksi Supriyadi tersebut dilakukan pada hari Sabtu (10/3/2018) kemarin, Supriyadi berbaur dengan jamaah di Masjid Ampel, Jalan Ampel Suci Surabaya. Tepat pukul 17.00 Wib, ba'da salat Isya' Supriyadi lantas duduk santai di teras masjid.

Bukannya mencari berkah, Supriyadi sedang pasang mata untuk mencari sasaran barang-barang milik orang yang sedang beribadah.

"Dia mengambil sebuah tas milik peziarah yang sedang melaksanakan shalat di Masjid Ampel itu," kata Kasat Reskrim Polres Pelabuhan Tanjung Perak Surabaya, AKP Tinton Yudha Riambodo, Selasa (13/3/2018).

Setelah berhasil mencuri salah satu tas, lanjut Tinton, Supriyadi tidak lantas ngacir, namun kembali mengincar barang milik pengunjung lainnya. Barang hasil curinnya ditutupi dengan sarung.

Tak tanggung-tanggung, Dalam melancarkan aksi pencuriannya, Supriyadi rela bermalam di dalam Masjid untuk memperoleh hasil yang lebih banyak.   

"Sebenarnya pelaku ini hendak mencuri kembali. Tapi beruntung anggota kami yang biasa berpatroli disana, mencurigai gelagat pelaku," tambah Tinton.

Tepat pada hari Minggu (11/3/2018) sekitar pukul 22.00 Wib, Supriyadi keluar dari Masjid Ampel dengan membawa tas wanita. Padahal dia jalan sendirian saat itu. Tanpa fikir panjang, Tim Resmob Polres Pelabuhan Tanjung Perak Surabaya langsung mengamankan Supriyadi.

Kendati awalnya Supriyadi berdalih bahwa tas itu milik istrinya, tapi setelah dicek tidak sesuai, Supriyadi akhirnya pasrah.

"Dia mengakui, bahwa tas itu dicurinya dari masjid. Tapi dia hanya mengakui baru sekali ini melakukannya. Namun keyakinan kami, pelaku sudah sering mencuri disana," beber Tinton.

Tas yang dicuri Supriyadi itu, berisi uang 100 ribu, HP merk nokia, sebuah kaos dan sebuah dompet. Untuk mempertanggungjawabkan aksinya, kuli bangunan itu saat ini telah dijebloskan ke dalam penjara.

Baca juga:
Kakek Berkostum Pocong di Ponorogo Obok-obok Toko Swalayan

Reporter: Narendra Bakrie
Editor: Arif Ardianto

Baca juga:
Polresta Sidoarjo Amankan 10 Gangster Bersajam, Konvoi dan Keroyok Korban