Pixel Codejatimnow.com

2000 Warga Padati Alun-Alun Sidoarjo Gelar Aksi Bela Palestina

Editor : Endang Pergiwati  Reporter : Ahaddiini HM
Aksi massa Aliansi Rakyat Sidoarjo Bela Palestina. (Foto: Ahaddiini HM for jatimnow.com).
Aksi massa Aliansi Rakyat Sidoarjo Bela Palestina. (Foto: Ahaddiini HM for jatimnow.com).

jatimnow.com - Ribuan masyarakat Sidoarjo dari berbagai elemen memadati Alun-alun Sidoarjo, Minggu (19/11/2023) sejak pagi dalam gelar aksi Aliansi Rakyat Sidoarjo Bela Palestina.

Berbagai lembaga, komunitas dan ormas seperti MUI Sidoarjo, Ormas NU dan Muhammadiyah, Ikadi, Mt. Arofah, Mt. As Salam, Mt. Ummi Pedulu, FLP Sidoarjo, Komunitas Rumah Berbagi, Bonek Sidoarjo, Jamaah Bolo Rosho, Komunitas ODOJ dan warga sekitar 

Selain aksi solidaritas, juga diadakannya penggalangan donasi dan berbagi semangka.

Humas Aksi Bela Palestina, Agus Yunif Anwaruddi, menyampaikan, aksi tersebut digelar untuk memberikan dukungan moral kepada rakyat Palestina.

"Saudara kita, Palestina mengalami berbagai bentuk diskriminasi hingga pembunuhan massal oleh Israel. Kami sangat prihatin dengan kejadian itu," ungkapnya.

Agus melanjutkan, karena hal itu, pihaknya mengajak seluruh elemen masyarakat Sidoarjo untuk menggelar aksi solidaritas untuk Palestina.

"Kami berharap aksi ini bisa memberikan dukungan moral kepada rakyat Palestina. Kami mendesak Israel untuk menghentikan serangan militernya dan memberikan hak-hak asasi manusia kepada rakyat Palestina," imbuhnya.

Sementara itu, Korlap aksi, Suwandi mengatakan, aksi bela Palestina ini diikuti dua ribu muslim di Sidoarjo dan sekitarnya.

Baca juga:
Seniman Pecut Desak Kejaksaan Selidiki Dugaan Penyelewengan Jasmas Kota Kediri

"Solidaritas bela Palestina hari ini diikuti sekitar dua ribu umat muslim dari semua kalangan ormas Islam dari berbagai kalangan di Sidoarjo, ditunjukkan untuk saudara-saudara kita yang tertindas dan terzalimi di Palestina oleh zionis Israel," terangnya.

Ia melanjutkan, aksi yang dilakukan oleh Zionis Israel itu telah melukai semua muslim di seluruh dunia. Bukan itu saja, Israel juga dinilai telah melakukan kejahatan genosida. Bukan hanya kepada tentara, tetapi kepada anak-anak, perempuan, serta lansia yang sudah tidak mampu berbuat apa-apa.

"Kami berharap Pemerintah RI mengambil sikap sebagai negara non-blok dan tidak memihak ke timur dan ke barat. Apalagi Indonesia merupakan negara muslim terbesar di dunia, berharap Persatuan Bangsa-Bangsa (PBB) dapat menekan Israel agar menghentikan serangannya ke Palestina, serta PBB memberikan sanksi ke Israel," tukasnya.

Salah satu peserta aksi, Istiqomah (37) menyampaikan, aksi ini adalah sebagai bentuk kepedulian kepada sesama.

Baca juga:
Buruh Putar Balik Usai Cekcok dengan Kasat Lantas Polrestabes Surabaya

"Bentuk kepedulian ke sesama, galang dana semoga bermanfaat ketika disalurkan," ucapnya.

Istiqomah juga mengatakan, sebaiknya tidak hanya dalam aksi di hari ini saja, tetapi ia juga menyerukan untuk turut serta boikot segala produk pro Israel secara bersama-sama.

"Gak hari ini aja, tapi kita semua harus kompak sama-sama boikot semua produk Israel untuk mutus mata rantai. Sudah terlalu, kebacut sakiti sesama manusia," tutupnya.